Warga Bengkulu Utara Temukan Mayat di Kebun Karet

AIR NAPAL,bengkuluekspress.com - Sekitar pukul 14.30 WIB Senin (15/3), warga Desa Pasar Tebat Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara dihebohkan dengan penemuan seorang mayat di kebun karet milik warga desa setempat. Saat dikonfrimasi awak media, Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto SIK MH melalui Kapolsek Air Besi, IPTU Aljum Fitri membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dimana dari hasil langsung ke tempat kejadian, diketahui mayat tersebut bernama Irwan (57) warga dusun dua Desa Pasar Tebat Kecamatan Air Napal. \"Ya, benar penemuan mayat diketahui sekitar pukul 14.30 oleh warga setempat,\"kata Aljum.

Aljum menambahkan, korban sebelumnya pergi dari rumah sekitar oukul 06.00 WIB untuk menyadap karet di kebun milik Suprianto. Namun hingga pukul 13.00 WIB korban belum pulang ke rumah, kemudian anak korban Fitri memberitahukan pemilik kebun Suprianto bahwa ayahnya belum pulang dari menyadap karet miliknya. Mendengar laporan anak korban terbut Suprianto langsung bergegas mengecek ke kebun miliknya untuk mencari korban dan ditemukan korban sudah tergeletak di bawah pohon karet dalam keadaan tidak bernyawa, bagian muka penuh dengan darah yang keluar dari mulut dan hidung. Kemudian Suprianto memberitahukan kabar tersebut ke keluarga korban. \"Korban ditemukan oleh pemilik kebun karet yang sudah tergelatak di tanah dengan muka penuh darah,\"terangnya.

Lebih lanjut Aljum menuturkan, bahwa dari hasil pemeriksaan medis dari puskesmas Lais tidak ditemukan adanya tindak kekerasan dan lainya terhadap korban. Dimana menurut keterangan dokter Puskesmas korban mengalami pecah pembuluh darah. Selain itu, dari keterangan dari pihak keluarga korban bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit paru-paru dan darah tinggi. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima dan langsung di makamkan di TPU Desa Pasar Tebat. \"Dari hasil ketetangan medis tidak ada tanda kekerasan terhadap korban. Dan dari keterangan keluarga korban bahwa korban memiliki riwayat penyakit, paru-paru, dan darah tinggi. Sehingga korban dinyatakan murni meninggal akibat penyakit yang dideritanya,\"tandasnya.(127)

Sumber: