Terdampak Pandemi Covid-19, Toko Bunga Alami Penurunan Omzet
BENGKULU, BE - Masa pandemi mengakibatkan banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan omzet secara drastis. Seperti dirasakan oleh salah satu pemilik usaha Toko Bunga Bukanmain Florist, Nezi Jumiarti (24) yang beralamatkan di Jl Gedang, Kecamatan Gading Cempaka. Sebelum adanya covid toko bunga milik Nezi Jumiarti selalu ramai pengunjung. Namun sejak masa pandemi penjualannya jadi menurun karena momen-momen seperti wisuda dan pernikahan ditiadakan. “Ya sejak masa covid pesanan buket sangat sepi karena wisuda dan pernikahan ditiadakan sedangkan momen-momen seperti itu orang banyak membeli bunga,” katanya Selasa (2/2/2021). Tidak hanya itu pasokan bunga segar juga terhambat diakibatkaan terjadinya lokdown diberbagai daerah pulau Jawa padahal bunga segar di pasok dari sana. Bahkan sempat tidak ada bunga fresh yang dimilikinya dikarenakan pengirimana barang yang terhenti akibat PSBB di beberapa daerah. “Pernah kemarin saat PSBB terjadi di beberapa daerah sempat kita tidak punya pasokan bunga segar karena bunga kita pasokannya dari luar semua,” ungkapnya. Salah satu alternatif dilakukan oleh Nezi saat tidak ada bunga segar adalah beralih menggunakan bunga artificial selain tahan lama mencari pasokkan nya pun juga mudah. “Karena tidak ada bunga segar jadi kita menggantinya dengan bunga artificial selain tahan lama bunga artificial juga mudah di dapat melalui tokoh online,” ujar Nezi. Untuk mempertahankan eksistensi tokoh saat sepinya pelanggan Nezi mengambil alternative dengan lebih banyak mempromosikan dagangannya di media sosial bahkan Nezi juga membuat promo-promo menarik melalui giveaway untuk menarik perhatian konsumen. “Sekarang alhamdulilah terbantu oleh media sosial jadi kami mempromosikan buket di sosial media dan mebuat promo-promo agar menarik konsumen dengan adanya promosi di sosial media pemasuan alhamdulilah berangsur membaik,” tutupnya. (Mg8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: