DPRD Bengkulu Utara Gelar Paripurna Pemberhentian dan Pengangkatan Bupati dan Wabup
ARGA MAKMUR,bengkuluekspress.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman pengusulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara masa jabatan 2016-2021 dan pengumuman usulan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara 2021-2024, pada Rabu (27/1). Dimana Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD BU, Sonti Bakara SH didampingi Wakil Ketua I Juhaili SIP dan Ketua II Herliyanto SIP serta Bupati BU Ir H Mian, Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata SE MAP yang ikut dihadiri jajaran Forkopimda BU, Sekda BU, Asisten, Kepala OPD, Bawaslu, KPU, Parpol pengusung dan undangan lainnya.
Ketika ditemui awak media usai paripurna tersebut, Ketua DPRD BU, Sonti Bakara SH mengatakan, dengan telah diumumkannya usulan pemberhentian serta usulan pengangkatan tersebut melalui sidang paripurna DPRD Kabupaten BU, maka dari itu pihaknya melalui Sekretaris DPRD akan segera menyampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Gubernur Bengkulu selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. \"Mudah-mudahan besok (Kamis (28/1), semua persyaratan administrasi terkait usulan pemberhentian serta usulan pengangkatan beserta dokumennya akan segera disampaikan ke gubernur,\" kata Sonti.
Sementara itu, Bupati BU, Ir H Mian mengucapakan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua elemen masyarakat yang telah kembali mempercayai mereka berdua untuk kembali melanjutkan pembangunan di Kabupaten BU. \"Kami berdua mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dengan telah ditetapkannya sebagai bupati dan wakil bupati BU terpilih. Ini berarti semua masyarakat BU kembali mempercayai kami berdua untuk kembali melanjutkan pembangunan Kabupaten BU,\"sampainya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, bahwa dimasa periode kedua ini dirinya bersama wakil bupati akan lebih menekankan terhadap konsep pembangunan berkelanjutan. Meski ditahun 2021 ini kekuatan piscal pemerintah daerah mengalami penurunan yang cukup sangat signifikan. Pemerintah harus optimis meski mengalami kekurangan anggaran dan tetap berupaya melakukan pembangunan kabupaten lebih baik lagi kedepannya. \"Kita harus optimis, meski kekuatan anggaran kita lemah, namun kita tetap bisa melayani masyarakat BU dengan prima dan melanjutkan pembangunan dengan lebih baik lagi kedepannya,\" pungkasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: