2021, Tak Ada Pembangunan Pasar di Mukomuko

2021, Tak Ada Pembangunan Pasar di Mukomuko

MUKOMUKO, bengkuluekspress.com – Tahun 2021 ini, tidak ada kegiatan fisik untuk peningkatan pembangunan pasar tradisional yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK). “Alokasi anggaran yang bersumber dari DAK lebih banyak untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Contohnya memberikan bantuan modal usaha, bantuan sarana dan prasarana kelancaran usaha dan lainnya,” ungkap Kadisperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, H Herlian MSi melalui Sekretaris Nurdiana SE MAP.

Namun, sambungnya, untuk usulan sudah disampaikan ke pemerintah pusat sesuai permohonan proposal dari pemerintah desa setempat. “Kalau usulan telah kami sampaikan, meskipun informasi yang diterima tahun ini tidak ada plot anggaran pembangunan fisik yang bersumber DAK,” katanya.

Menurutnya, terkait bantuan melalui program pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) informasi yang diperoleh masih akan terus berlanjut. Untuk tahun 2020, sekitar ribuan pelaku UMKM telah mendapatkan bantuan program pengembangan usaha dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dengan total anggaran mencapai miliaran rupiah. Masing – masing pelaku usaha mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 2,4 juta. “Sekitar ribuan pelaku usaha mendapatkan bantuan dari Kemenkop dan UKM RI. Jika ditotalkan uang yang telah tersalurkan mencapai miliran rupiah,” bebernya.

Dijelaskannyanya, jumlah penerima tersebut tidak menutup kemungkinan terus bertambah. Karena kucuran dana tersebut langsung dari pemerintah pusat ke rekening masing – masing penerima dalam hal ini pelaku usaha mikro yang telah diusulkan Pemkab Mukomuko beberapa waktu lalu. Adapun jumlah pelaku usaha yang sudah diusulkan mencapai 8 ribu lebih. “Terkait bantuan itu sudah dicairkan oleh penerima atau belum, yang lebih mengetahui pihak bank. Dan, jumlah penerima tidak menutup kemungkinan terus bertambah,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: