Akreditasi Sekolah Tentukan Kuota SNMPTN
BENGKULU BE - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 dimulai. Jumlah siswa dan akreditasi sekolah menjadi penentu kuota peserta SNMPTN. \"Kalau kuota masing-masing sekolah masih menunggu pusat, namun penentuan kuota masih berdasarkan akreditasi sekolah,\" ungkap Pejabat Pemberi Informasi Daerah Universitas Bengkulu (PPID UNIB) Yar Johan pada BE melalui pesan WhatsApp Senin (28/12). Seleksi ini berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya. Maka, berdasarkan rilis lembaga tes masuk perguruan tinggi negeri, maka kuota jalur SNMPTN ditetapkan minimum 20 % dan mempunyai nomor pokok sekolah nasional (NPSN). Untuk sekolah yang berakreditasi A bisa mendaftarkan 40% siswa terbaik di sekolahnya. Kemudian, sekolah akreditasi B bisa mendaftarkan 25 % siswa terbaik di sekolahnya dan sekolah berakreditasi C dan lainnya hanya 5 %. \"Saat ini kita tengah mendata akreditasi masing-masing sekolah/madrasah,\" cetusnya. Pada tahun ini, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menekankan hanya siswa yang eligible atau hanya yang unggul saja yang bisa mendaftar ke SNMPTN. Untuk itu, sekolah bisa menyeleksi siswa yang eligible ini sesuai dengan jumlah siswa dan akreditasi masing-masing. Seperti diketahui, registrasi akun LTMPT dilakukan pada 4 Januari sampai 1 Februari 2021. LTMPT lalu menyerahkan kepada sekolah untuk menetapkan siswa yang eligible untuk ditetapkan pada 4 Januari sampai 8 Februari. Kemudian, data siswa dimasukkan ke Pangkalan data siswa sekolah (PDSS) pada 11 Januari-8 Februari 2020. Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN sendiri pada 15 hingga 24 Februari. Hasil kelulusan SNMPTN diumumkan pada 22 Maret. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: