Rumah Bos Hotel Gumay Terbakar

RATU AGUNG, BE - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini menimpa rumah bosatau pemilik Hotel Gumay, Alm Khaidir Amit di Jalan Gunung Bungkuk RT 16 RW 05 Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung tepatnya dibelakang Hotel Gumay yag terbakar. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB Kemarin.

Kebakaran terjadi sangat cepat, dalam waktu hanya beberapa menit saja rumah berukuran 6 x 7 meter tersebut habis dilalap sijago merah. Api diketahui pertama kali berasaldari atas pelapon belakang rumah. Hal tersebut diungkapkan oleh Jhoni Aprizal (20),saksi mata. Dikatakan Jhoni waktu kebakaran tejadi ibu sendirian berada dalam rumah tersebut. \"Belum setengah jam aku pergi keluar, pas balik rumah la terbakar, Ibu yang berada dalam rumahnya, saat aku pergi ibu lagi tidur,\" jelas Jhoni

Terlihat warga sekitar bergotong royong untuk memadamkan api, meskipun tidak berhasil untuk menyelamatkan rumah berserta isinya yang telah ditempati oleh Jhoni dan keluarga selama 20 tahun tersebut. Namun tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. \"Kami numpang disini, sudah 20 tahun, rumah ini milik bapak Khaidir Amit, sewaktu beliau masih hidup kami memang disuruh untuk tinggal disini selama kami mau,\" cerita Jhoni sambil tak kuasa menahan tangisnya melihat tempat dia dan keluarga habis dilalap api.

Data terhimpun dilapangan bahwa rumah tersebut dihuni oleh tiga orang yaitu Jhoni Aprizal (20) dan istrinya Juwita Widia Ninggsi (19) serta ibunya Salma Wati (52), korban sehari-hari berkerja sebagai karyawan yang bertugas membersihkan dan juga menjaga Hotel Gumay tersebut. Hal ini diungkapkan Tama salah seorang warga yang ikut memadamkan api. \"Merka itu juga kerja di Hotel Gumay tu,\" ucapnya.

Hingga hapir menghabiskan bangunan berseta isinya tidak ada satupun mobil pemadam kebakaran yang datang kelokasi, karena memang akses jalan yang tidak dapat ditembus oleh kendaraan PBK.

Meskipun kebakaran tersebut tidak sampai menyebabkan korban nyawa, namun kerugian diperkirakan puluhan juta karena seluruh bangunan rumah dan isinya meliputi semua pakai dan alat-alat rumah tangga milik korban berseta surat-surat berhaga tidak ada satupun yang dapat diselamatkan.(cw4)

Sumber: