Covid-19 di Mukomuko Meledak, Sehari Bertambah 22 Orang

Covid-19 di Mukomuko Meledak, Sehari Bertambah 22 Orang

MUKOMUKO, bengkuluekspress.com - Virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Mukomuko meledak. Pasalnya hanya dalam tempo waktu sehari saja, terdapat penambahan sebanyak 22 orang. Sehingga saat ini total konfirmasi positif corona warga di Kabupaten Mukomuko menembus angka 313 orang. “Ada penambahan positif corona sebanyak 22 kasus,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM.

Dari total 313 kasus, sebanyak 11 orang meninggal dunia, 238 orang sembuh setelah selesai isolasi, dan sebanyak 64 orang lainnya masihisolasi mandiri, termasuk sebanyak 22 orang pasien corona yang baru keluar hasil swabnya dari Rumah Sakit M Yunus Bengkulu. Ia menyampaikan penambahan sebanyak 22 kasus baru terkonfirmasi corona dari Kecamatan Penarik yakni inisial DES (24) warga Desa Penarik, SE (26) warga Desa Penarik, MA (28) warga Desa Bumi Mulya, S (31) warga Desa Bumi Mulya, S (50) warga Penarik, NL (37) warga Desa Penarik, S (64) warga Desa Bumi Mulya dan M (41) warga Desa Bukit Mulya. Selanjutnya, dari KecamatanKota Mukomuko berinisial, L (50) warga Desa Tanah Rekah, PSR (8)warga Desa Tanah Rekah, AO (42) warga Desa Pasar Sebelah, AY (30) warga Danau Nibung Kecamatan Kota, R (32) warga Desa Pasar Sebelah, S (43) warga Kelurahan Bandaratu, K (46) warga Kelurahan Pasar Mukomuko, P (13) warga Kelurahan Bandaratu. Kecamatan Air Manjunto diantaranya, EP (25) warga Desa Agung Jaya, LR (30) warga Desa Agung Jaya dan D (53) warga Desa Agung Jaya. Sedangkan satu kasus inisial Jl (47) warga Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai dan IW (31) warga Desa Pondok Baru Kecamatan Teramang Jaya. “Total penambahan corona 22 kasus, sebanyak 3 kasus di Kecamatan Air Manjunto, 9 kasus Kecamatan Kota Mukomuko, 8 kasus Kecamatan Penarik 1 kasus Kecamatan Sungai Rumbai dan 1 kasus dari Kecamatan Teramang Jaya,” bebernya.

Bustam meminta agar masyarakat menaati protokol kesehatan. Jika tidak, kasus positif berkemungkinan besar akan terus bertambah dan menyerang masyarakat di daerah ini. “Kesadaran masyarakat sangat penting untuk memutuskan matarantai penyebaran corona, dengan cara menaati protokol kesehatan,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: