Sawit di Mukomuko Tidak Produktif Akibat Bibit Asalan

MUKOMUKO, bengkuluekspress.com - Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Siagian menyampaikan, tanaman sawit milik masyarakat banyak tidak produktif dikarenakan bibit asalan. “Masyarakat yang menggunakan bibit asalan, tanamannya hingga hasil produksinya tidak maksimal,” katanya. Berdasarkan data Dinas Pertanian, dari 70.000 hektar atau sebesar 70 persen dari seluas 103,632,5 hektar tanaman kelapa sawit milik masyarakat di daerah tersebut tidak produktif. “Asumsi kami tanaman kelapa sawit rakyat di daerah ini yang tidak produktif sebesar 70 persenlebih, karena menggunakan bibit sawit palsu serta umur tanaman sudahtua. Data ini kami dapatkan berdasarkan hasil survei kami ke lapangan sejak beberapa tahun yang lalu,” bebernya.

Ia juga menyampaikan, puluhan ribu hektar tanaman sawit milik masyarakat yang masuk dalam katagori tidak produktif, jika produktifitas buah sawit dalam 1 hektarnya di bawah 10 ton pertahun. Bahkan hasil panen sawit akan semakin menurun, kalau masuk dalam musim trek. Terkait dengan program peremajaan atau replanting tanaman kelapa sawit yang tidak produktif, lanjut Eri, untuk tahun ini luas tanaman kelapa sawit yang mendapatkan program tersebut masih sangat terbatas. “Tahun ini ada penambahan lebih 500 hektar dan di tahun sebelumnya ada seluas 562 hektar,” ungkapnya. (900)

Sumber: