Ratusan Guru di Bengkulu Menantikan DTP
BENGKULU, BE - Sejumlah guru SMA, SMK dan SLB Provinsi Bengkulu menanti masuknya Dana Tambahan Penghasilan (DTP) triwulan III tahun 2020. Dana ini sampai kini belum cair. Lambatnya pencairan tersebut menimbulkan pertanyaan, serta keresahan dikalangan guru. Terlebih dimasa pandemi covid-19 saat ini dana itu sangat dibutuhkan untuk memenuhi biaya hidup. \"Kami sangat mengharapkan dana ini cair, karena dimasa pandemi saat ini pendapatan suami pun menurun,\" ungkap seorang guru yang enggan disebut namanya pada BE. Ia berharap Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, segera merealisasikan dana tersebut. Terkait kelihan guru menganai DTP itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs Eri Yulian Hidayat MPd melalui Kepala Bidang Guru dan tenaga Kependidikan Multazam SPd MPd menuturkan kepada BE, pembayaran DTP SMA, SMK dan SLB di triwulan III (Juli, Agustus dan September) tahun 2020 masih menunggu dana trasnfer dari pusat. Disdikbud, katanya, sudah melakukan pendataan, serta pemberkasan yang siap diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah provinsi Bengkulu. \"Begitu dana sudah ditransfer, berkas kita sudah siap untuk diajukan,\" cetusnya. Berdasarkan data rekapitulasi penerima dana tambahan penghasilan guru di Provinsi Bengkulu, mencapai 824 guru penerima. Rincian guru penerima itu, antara lain sebanyak 477 orang guru SMA, 307 orang guru SMK dan 40 orang guru SLB. Besaran dana tambahan penghasilan setiap orangnya Rp 250 ribu/bulan, jumlah dana yang diperlukan untuk pencairan ditriwulan III mencapai Rp 618 juta. \'\'Disdikbud tidak bermaksud menghambat pencairan dana tersebut. Itu terjadi dikarenakan dana tersebut belum masuk. Sejumlah guru diminta bersabar,\'\' pintanya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: