Tempo Setahun, Tujuh Kapal Karam di Mukomuko
MUKOMUKO, bengkuluekspress.com - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, mencatat sekitar tujuh unit perahu milik nelayan karam akibat diterjang badai sepanjang tahun 2020. “Kecelakan di perairan laut mengakibatkan tujuh perahu karam dan rusak. Satu orang nelayan dinyatakan tewas,” demikian Kepala Dinas Perikanan Mukomuko, Eddy Aprianto SP MSi melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Nasyyardi SPi.
Akibat peristiwa itu, nelayan juga mengalami kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah. Namun para nelayan tersebut tidak mendapatkan asuransi atau bantuan dari pemerintah untuk perbaikan perahu maupun pembelian alat tangkap yang hilang. “Terkait bantuan untuk korban tidak ada. Jikalaupun ada, hanya kebijakan dinas. Itupun jikalau ada anggarannya,” katanya. Sedangkan satu orang nelayan yang meninggal dunia akibat peristiwa karamnya perahu yang ditumpangi, juga tidak mendapatkan asuransi lantaran korban belum terdaftar sebagai peserta asuransi jiwa. “Korban belum masuk asuransi karena yang bersangkutan bukan warga Kabupaten Mukomuko, tetapi warga dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Dengan banyaknya kasus perahu milik nelayan yang karam di tahun ini, pihaknya berharap seluruh nelayan dapat lebih waspada ketika melaut. Upayakan untuk menggunkan peralatan pengaman untuk meminimalisir hal – hal yang tidak diinginkan,” demikian Nasy. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: