Honor 226 Imam Masjid dan Pemuka Agama di Bengkulu Utara Cair

ARGA MAKMUR, bengkuluekspress.com- Sebanyak 226 Imam masjid dan pemuka agama di 9 kecamatan Kabupaten Bengkulu Utara, Selasa (15/9), kembali mendapatkan honor dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU). Pembagian honor ini merupakan agenda rutin dilakukan oleh Pemkab BU melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab BU. Pembagian honor yang berlangsung di balai daerah ini, dibagikan langsung oleh Bupati BU Ir H Mian bersama Wabup Arie Septia Adinata SE MAP.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati BU, Ir H Mian mengatakan, bahwa pembagian honor yang diperuntukan bagi para imam masjid dan pemuka agama adalah sebagai bentuk terobosan dan kepedulian serta perhatian pemerintah daerah terhadap para imam dan pemuka agama yang berada di kabupaten BU. \"Ini adalah sebagai terobosan kami berdua (Mian-Arie) untuk memperhatikan para imam masjid dan pemuka agama lainnya. Kendati honor ini sekedar ala kadarnya, namun ini sebagai kepedulian kita,\" kata Mian.

Bupati menambahkan, selain memberikan honor atau insentif kepada imam masjid dan pemuka agama, ada 2 hal lagi yang dilakukan oleh Pemkab BU. Yaitu memberikan bantuan dispenser, gula dan kopi kepada seluruh masjid yang berada di jalur lintas yang diperuntukan bagi musyafir dan kedua melakukan pembersihan rumah ibadah oleh tim satuan tugas pembersih rumah ibadah yang dilakukan setiap 1 bulan sekali. \"Bukan hanya insentif saja kita berikan, namun juga 2 hal yang tidak kalah pentingnya. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat memberikan semangat kepada imam dan pemuka agama,\" tukasnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setdakab BU, Maman Suherman menuturkan, bahwa untuk honor atau insentif yang diterima oleh para pemuka agama ini, seperti imam, pendeta, pinandita, dan romo senilai Rp 150 ribu perbulan. Namun untuk penyalurannya pihaknya melakukan secara rapel setiap 3 bulan sekali. \"Untuk besaran senilai Rp 150 ribu perbulan, dan kita salurkan pertiga bulan. Semoga honor yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi para pemuka agama,\" tandasnya.(127)

Sumber: