HUT ke-72 Polwan, Kapolda Bengkulu: Polwan Harus Jadi Sosok Pengayom dan Pelindung Masyarakat

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Puluhan Polisi Wanita (Polwan) Polda Bengkulu mengikuti upacara virtual hari jadi Polwan ke-72 terhubung langung ke Mabes Polri di Aula Command Center Polda Bengkulu, Selasa (1/9). Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi mengatakan, seluruh Polwan yang bertugas di Polda dan seluruh Polres jajaran harus menjadi sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Utamakan humanis dan profesionalisme saat menjalankan tugas. Sifat tersebut harus diterapkan oleh Polwan agar menjadi sosok polisi yang dicintai dan dihormati masyarakat. \"Pada ulang tahun Polwan yang ke-72 ini saya berharap Polwan yang bertugas di Polda Bengkulu dan seluruh Polres jajaran menjadi sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,\" jelas Kapolda menyampaikan dihadapan puluhan Polwan yang hadir dalam syukuran HUT ke-72 Polwan . Lebih lanjut Kapolda mengatakan, hadirnya Polwan ditengah masyarakat diharapkan mampu menampilkan sosok Polri yang humanis, sosok Polri yang menjadi sahabat masyarakat. Kemudian saat bertugas ditengah lingkungan masyarakat Polwan harus berperan aktif, bersosialisasi dan terlibat jika ada kegiatan disekitar lingkungan tempat tinggal. Jika Polwan memiliki sosialisasi yang bagus ditengah masyarakat, secara tidak lansung mengetahui kondisi kamtibmas dilingkungan sekitar sehingga bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. \"Jika seperti itu sesuai dengan tema HUT ke-72  Polwan  yaitu Polwan Siap Mewujudkan Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif,\" imbuh Kapolda. Sementara itu Perwira Koordinator Polwan Polda Bengkulu, AKP Andini mengatakan, perayaan HUT ke-72 Polwan  di Polda Bengkulu dilaksanakan sesederhana mungkin. Mengingat masa pandemi covid-19 belum berakhir. Jika tidak ada pandemi besar kemungkinan jumlah Polwan yang mengikuti kegiatan lebih banyak. Sejumlah kegiatan sosial dilakukan Polwan Polda Bengkulu dan Polres jajaran, diantaranya donor darah, bakti sosial membagikan sembako. Semua kegaitan sosial tersebut ditujukan untuk masyarakat yang terdampak wabah covid-19. \"Jumlah polwan yang megikuti upacara dibatasi sesuai dengan protokol Covid-19,\" pungkasnya.(167)

Sumber: