Ratusan Buruh PT DDP Kabupaten Mukomuko Tutup Akses Jalan

MUKOMUKO, bengkulu ekspress.com – Sekitar seratus tenaga buruh dari desa Lubuk Bento, Air Berau, Pondok Suguh, Pondok Kandang, Karya Mulya dan Desa Tunggang yang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Daria Dharma Pratama (DDP) yang berlokasi di Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko, Rabu (5/8) pagi menggelar aksi penutupan akses jalan perusahaan tersebut. Tujuannya guna menuntut haknya sebagai pekerja di perusahaan tersebut.

Camat Pondok Suguh, Abdul Hadi membenarkan aksi yang dilakukan para buruh yang mayoritas ibu-ibu tersebut. Para buruh perempuan PT DDP ini mengharapkan tetap dapat bekerja harian 15 – 20 hari per bulan. Akan tetapi sekarang ini banyak pekerjaan di perusahaan itu atas pertimbangan dan kebijakan direksi melalui pola borongan yang menggunakan jasa pihak kedua. Artinya para buruh itu tidak langsung dengan PT DDP, tetapi bekerja dengan pihak kedua atau pemborong dan durasi kerja juga dikurangi. “Sebelumnya durasi kerja 15-30 hari/bulan, namun saat ini hanya 3 hingga 5 hari/bulan,” bebernya.

Terkait hal tersebut, kata Camat, perangkat desa, BPD di enama desa tersebut mengadakan rapat pada Juli 2020 lalu dan menyampaikan ke pihak kecamatan serta ditindaklanjuti ke PT DDP. “Beberapa minggu lalu telah kami fasilitasi pertemuan, namun belum ada titik temu atau harapan para buruh belum terkabulkan,” bebernya.

Ratusan buruh tersebut melakukan aksi dengan menutup akses jalan ke perusahaan tersebut. ”Buruh yang bekerja di PT DDP meminta dikembalikan seperti sebelumnya, tidak ada pemotongan hari kerja dan lainnya. Jika ini tidak dikabulkan, maka ratusan buruh kembali akan menutup akses jalan menuju perusahaan tersebut,” ungkapnya.

GM PT DDP, Mawardi ketika dihubungi via handphone dan via sms belum merespon. Sehingga belum mendapatkan klarifikasi terkait tuntutan ratusan buruh hingga menutup akses jalan menuju perusahaan yang beroperasi di Desa Air Berau tersebut. (900)

Sumber: