Nelayan Mukomuko Selamat

Nelayan Mukomuko Selamat

\"\"MUKOMUKO, Bengkulu Ekspess – Dua nelayan warga Kelurahan Koto Jaya Kota Mukomuko, Muli dan Kewek, mengalami kecelakaan di perairan laut Mukomuko. Ini setelah perahu yang ditumpaingi diterjang gelombang tinggi.

Beruntung, keduanya dapat menyelamatkan diri, meskpun sempat terombang ambing di tengah laut sekitar tujuh jam lebih.

Lurah Koto Jaya, Agus Suhardi dikonfirmasi kemarin, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 18.00 WIB, keduanya berhasil diselamatkan oleh nelayan lain dan Tim Basarnas.

“Kondisi keduanya sehat. Tidak ada cidera yang dialami keduanya,” katanya. Kronologis kejadian, pada Sabtu pagi, keduanya berangkat melaut untuk mencari ikan. Namun hingga pukul 17.00 WIB keduanya belum mendarat.

Padahal, biasanya, nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya ini, jika berangkat melaut pagi hari, siangnya, ba\'da Zuhur atau paling telat ba\'da Ashar sudah pulang. Karena tidak ada kabar. Sebagian nelayan lainnya melakukan pencarian.

Disusul oleh Tim Basarnas yang langsung bergerak setelah mendapat kabar ada nelayan yang karam. Setelah sekitar 30 menit pencarian, keduanya ditemukan. Terombang ambing di tengah laut berjarak sekitar 1 km dari bibir pantai. Saat dievakuasi, keduanya sudah sangat lemas.

Menurut keterangan korban, kata Lurah, perahu mereka dihantam gelombang tinggi dan langsung karam sekitar pukul 10.00 WIB. Posisi pertama mereka karam di sekitar perairan depan Pantai Panaik, Desa Pasar Sebelah Kota Mukomuko.Sementara mereka ditemukan di perairan depan Pantai Air Pandan.

“Sekitar 1 kilometer, keduanya hanyut dibawa arus laut, dan terus terombang ambing selama kurang lebih tujuh jam. Beruntung mereka dalam keadaan selamat dan menggunakan peralatan yang ada di kapal selama terombang – ambing dilaut,” katanya.

Akibat peristiwa tersebut, kedua nelayan itu mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta. Dimana alat tangkap berupa jaring sebanyak 22 pis hilang, perahu dan mesin walaupun berhasil di evakuasi, namun dalam keadaan rusak.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: