Bencana, Masyarakat Tak Lapor BPBD
KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Akibat cuaca ekstrim yang terjadi diawal Januari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang mencatat sebanyak 4 bencana yang telah terjadi. Longsor dan badan jalan retak, dinding rumah warga jebol jebol dan rumah warga retak. Dari bencana itu tidak satupun masyarakat melaporkan secara tertulis ke BPBD Kepahiang.
Ketika dikonfirmasi BE, Kamis (30/1), Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kepahiang Intan Haerani SP mengatakan, masyarakat yang mengalami bencana tidak melapor secara resmi ke BPBD Kepahiang. Akan tetapi BPBD Kepahiang, tetap turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan melaporkannya ke Bupati Kepahiang. Bencana itu berupa tanah longsor dan badan jalan retak di Kelurahan Pensiunan, dinding rumah jebol di Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang dan rumah retak di Desa Kelobak dalam Kecamatan Kepahiang. Dari 3 bencana yang terjadi tidak satupun masyarakat yang melaporkan secara tertulis ke BPBD Kepahiang.
\"Cobalah masyarakat untuk menyampaikan laporan dengan kita secara tertulis, karena laporan tersebut menjadi acuan kita untuk melakukan tindaklanjut apakah itu dilakukan perbaikan ataupun diberikan bantuan,\" kata Intan.
Dirinya mengakui, sejauh ini dari 3 bencana yang terjadi di Januari belum satupun yang dilakukan tindaklanjut. Karena pihaknya akan menunggu rekomendasi dari bupati K
epahiang, beda halnya dengan bencana kebakaran. \"Kalau untuk bencana kebakaran biasanya kita langsung memberikan makanan siap saji, tetapi kalau sifatnya kerusakan fisik ini perlu anggaran yang besar untuk dilakukan perbaikan. Dengan itupula masih menunggu intruksi pak bupati,\" sampai Intan.
Dijelaskan Intan, untuk 2019, BPBD mencatat sebanyak 29 bencana terjadi dan tersebar di seluruh wilayah dalam Kabupaten Kepahiang. Sebagian bencana BPBD akan melakukan tindaklanjut perbaikan di tahun 2020 ini dengan mengguanakn APBD Kepahiang, perbaikan secara keseluruhan BPBD Kepahiang akan menunggu dana hibah dari BNPB pusat. \"Bencana yang terjadi ada longsor, banjir dan sejumlah bencana lainnya, tentunya untuk perbaikan secara menyeluruh mudah-mudahan saja usulan dana hibah bisa diakomodir dan perbaikan bisa dilakukan,\" tutup Intan. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: