Antara Perkara Cewek, Utang dan Statemen

Laporan Ketua Komisi I ke Polisi KEPAHIANG, BE –Perkara dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang dialami Ketua Komisi I DPRD Kepahiang, Edwar Samsi SIP MM yang dilakukan terlapor berinisial SP menjadi rumit. Kasus yang dilaporkan Edwar ke Polres Kepahiang itu kini menjalar ke perkara cewek, persoalan utang uang dan statemen Edwar di media massa.

Menurut Edwar, SP yang diduga telah mengancam dirinya itu merupakan salah seorang yang tidak senang dengan pernyataannya di berbagai media cetak. Sehingga SP mencari-cari kesalahan dirinya, lalu ingin menjatuhkan. \"Dia itu tidak suka dengan komentar saya di koran. Lalu mencari-cari kesalahan yang tidak pernah saya lakukan. Malah kesannya hanya dibuat-buat,\" ujar Edwar.

Sementara itu, SP yang telah berstatus terlapor melakukan tindak pidana terhadap pejabat daerah itu mengaku dirinya hanya menuntut Edwar membayar utang kepadanya. Menurutnya utang tersebut senilai Rp 30 juta. Dipinjam Edwar untuk keperluan mengurus kasus soal cewek yang dihadapi Edwar yang diusut Polda Bengkulu.

\"Saya cuma minta Edwar mengembalikan uang, dia pinjam dari saya. Uang itu juga sudah lama dia pinjam melalui temannya yang juga anggota dewan Kepahiang Arbi,\" ujar SP kepada BE. Di sis lain, Edwar Samsi mengungkapkan ia tak pernah merasa meminjam uang kepada seseorang berinisial SP yang telah dilaporkannya ke Polres Kepahiang Kamis (14/2) lalu itu. Bahkan, ditegaskannya dirinya juga sama sekali tak memiliki utang kepada Arbi SIP MM anggota komisi III. Menyikapi banyaknya tuduhan SP itu, katanya, dirinya berencana akan melaporkan kembali SP ke Polres dengan tuduhan pencemaran.

\"Saya tidak pernah meminjam uang kepada terlapor, apalagi meminjam uang senilai itu. Apa lagi melalui Arbi. Saya rencananya akan laporkan lagi, karena itu pencemaran nama baik,\" ujar Edwar. (505)

Sumber: