Walikota Ingin Dirikan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Rumah Ibadah
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Gagasan Walikota Bengkulu mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Rumah Ibadah terkendala dengan program pemerintah pusat yang melakukan moratorium pendirian Sekolah Tinggi ataupun Universitas di Indonesia. Namun Walikota Helmi Hasan masih bersikeras dengan gagasan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Rumah Ibadah tersebut.
“Ya memang ada moratorium dari pemerintah pusat. Tapi kita tetap usahakan untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Rumah Ibadah pertama di dunia,” ujar Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Senin (30/9/19).
Menurut Helmi Hasan, pihaknya sudah menemukan solusi dan akan menjalin kerjasama dengan sejumlah Universitas yang telah berdiri, salah satunya Universitas Al Azhar yang sudah menawarkan kerja sama. “Insya Allah dalam beberapa bulan kedepan akan kita jalin kerjasama untuk pendirian sekolah tinggi ilmu manajemen Masjid,” tambah Walikota.
Sekolah tersebut rencananya akan dikonsepkan bukan hanya untuk umat Islam saja, melainkan juga diperuntukan bagi agama lain. Mmelalui tim percepatan pembangunan, Pemerintah Kota Bengkulu juga sudah berkoordinasi dengan para pemuka agama lain untuk berkoordinasi terkait hal tersebut.
Agenda rencana pembangunan ini nampak serius ingin diwujudkan Helmi Hasan. Mengingat lokasi bangunan sekolah tinggi ilmu manajemen Masjid itu sudah ditetapkan di eks terminal Betungan. Saat ini pun proses pembangunan dan renovasi sedang dilakukan.(E78)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: