Kesejahteraan Warga Target Program Kampung KB

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Enam desa di Kabupaten Kepahiang, masuk proritas pembangunan pemerintah. Pasalnya, keenam desa tersebut sudah ditetapkan presiden melalui BKKBN dan Gubernur Bengkulu, sebagai kampung Keluarga Berencana (KB) yang masuk dalam proritas pemerintah untuk ditingkatkan sarana dan prasarananya.

Kepala Bidang KB Kesejahteraan Keluarga Dinas PPKBP3A Susma Beti mengatakan, desa yang ditetapkan sebagai Kampung KB berada di Kecamatan Seberang Musi, Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Muara Kemumu.

“Kampung KB ada 6 desa, untuk kecamatan Seberang Musi Desa Sugai Jernih, Air Pesi dan Taba Padang. Kecamatan Kabawetan Desa Air Sempiang, Kecamatan Ujan Mas Desa Air Hitam dan Kecamatan Muara Kemumu Desa Sosokan Taba,” ungkap Susma.

Dikatakan, program Kampung KB masuk dalam Nawa Cita Jokowi, kelima sehingga jadi prioritas nasional. Masuknya Kampung KB program pokok presiden, maka instruksi presiden mengharusnya desa itu masuk objek utama pembangunan pemerintah daerah.  

“Untuk itu, kita lakukan sosialisasi di desa kampung KB secara bertahap. Sosialisasi kita mengganden OPD terkait diantaranya Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kesehatan, sama-sama turun kedesa guna menyerap aspirasi masyarakat. Apa yang dibutuhkan masyarakat bisa disampaikan secara langsung kepada OPD bersangkutan,” ucapnya.

Setelah mendapatkan sosialisasi desa bersangkutan dibimbing agar membuat proposal permohonan, yang ditujukan kepada OPD terkait. “Misal kebutuhan, seperti Desa Sungai Jernih. Mereka ada jalan produksi minta ditingkatka kelapen itu kewenangan berada di PU. Maka proposalnya ditujukan kepada Dinas PU. Andai mereka sudah membuat proposal tidak bisa menyampaikan sendiri. Maka kita bantu proposalnya kita kumpula disini kemudian kita yang antarkan ke OPD bersangkutan,” sebutnya.

Desa Sungai Jernih dan Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi, sudah mendapatkan bimbingan dan sosialisasi dari Dinas PPKBP3A. Supaya menuangkapan kebutuhan masyarakat melalui proposal. “Sudah ada Desa Sungai Jernih dan Air Pesi. Tentunya sosialisasi dengan menggandeng langsung OPD terkait akan dilaksanakan secara bergantian,” ucapnya. (320)

Sumber: