Enggano Krisis BBM dan Gas Elpiji

Enggano Krisis BBM dan Gas Elpiji

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dampak dari tidak beroperasinya Kapal Ferry Pullo Tello lantaran rusaknya dermaga Pulau Enggano beberapa waktu lalu membuat Enggano krisis BBM dan gas elpiji. Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Kades Kecamatan Enggano Bengkulu Utara (BU), Reddy Haeloman Kaitora, SSos, kemarin.

\"Kami sangat berharap sekali pemerintah segera mengambil tindakan untuk menyikapi permasalahan ini. Karena saat ini, wilayah kami sudah memasuki fase krisis BBM dan gas elpiji. Kami mengakui, ini bukan salah pemerintah lantaran rusaknya dermaga, namun kami berharap ini menjadi perhatian serius, karena ini menyangkut kehidupan kami di wilayah kepulauan ini,\" kata Reddy saat dihubungi.

Reddy juga menyampaikan, dampak dari tidak adanya BBM dan gas membuat aktifitas nelayan terhenti, warga memasak menggunakan kayu bakar, kendaraan masyarakat banyak tidak bisa digunakan. Jika nelayan tidak beraktifitas, maka akan membuat masyarakat kesulitan mendapatkan sumber kehidupan. \"Kami harap pemerintah segara berupaya untuk menganggapi hal ini, dan Jika BBM serta elpiji di Enggano sampai 3 minggu langka, maka bisa menyebabkan listrik mati total, jaringan internet terisolir. Dan ini tentunya kami akan menjadi kepulauan yang terisolir,\" terangnya.

Pihak Pemerintah Kabupaten BU pun telah menerima surat dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Surat itu berisi bahwa ASDP akan mengoperasikan Kapal Ferry Pullo Tello. Namun, meminta tempat bersandar dan bongkar muat kapal tersebut pindah ke Dermaga UPP Pelabuhan Malakoni di Pulau Enggano. Sedangkan sebelumnya bersandar di dermaga UPP Pelabuhan Kahyapu. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) BU Eka Hendriyadi.

\"Kami telah menerima tembusan surat permohonan dari pihak ASDP. Untuk tetap beroperasi, namun bersandar dan bongkar muat di dermaga pelabuhan Malakoni,\" ujar Eka.

Ia menjelaskan, inti dari surat tersebut Kapal Pullo Tello akan kembali beroperasi dengan mengangkut BBM dan gas elpiji untuk kebutuhan masyarakat Enggano. Hal ini dikatakannya, merupakan upaya pemerintah dengan pihak ASDP guna memberikan pelayanan kepada masyarakat kepulauan tersebut. Dengan adanya perpindahan dermaga ini, diharapkan ke depan tidak ada lagi istilah krisis BBM dan gas elpiji di kepulauan itu. \"Semoga saja dengan upaya ini, kebutuhan masyarakat Enggano akan BBM dan gas elpiji tidak lagi menjadi kendala. Ini merupakan upaya pemerintah dengan pihak ASDP, agar kebutuhan masyarakat kepulauan terpenuhi,\" tandasnya. (127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: