Lagi, Tertipu Calo PNS Rp 150 Juta

Lagi, Tertipu Calo PNS Rp 150 Juta

 

\"\"

BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Lagi dan lagi, Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Bengkulu, menerima laporan kasus dugaan tindak penipuan yang berkedok bisa meluluskan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kali yang menjadi korban Agus, warga Kota Bengkulu. Dalam laporannya itu, ia mengaku uang miliknya sebesar yakni Rp 150 juta lenyap digelapkan terlapor berinsial SN.

Berdasarkan data yang dihimpun BE, dalam laporannya korban ke Polda Bengkulu. Kejadian tersebut terjadi pada November 2017. Berawal dari korban yang diajak temannya bertemu terlapor. Saat itu korban hendak memasukkan anaknya agar bisa lolos menjadi CPNS, dan saat bertemu terlapor, ia mengatakan bisa meloloskan anak korban. Dalam kesempatan itu, terlapor pun meminta kepada korban, agar korban mentransfer uang sebesar Rp 50 juta. Tidak hanya sampai disitu, terlapor pun kembali meminta uang kepada korban Rp 25 juta dan Rp 75 juta.

Namun setelah semua uang yang diminta terlapor diserahkan oleh korban, hingga sekarang ini janji terlapor yang menyatakan bisa menjadikan anak korban lulus PNS tersebut tak kunjung terjadi. Bahkan terlapor menghilang dan sulit dihubungi.

Korban yang sudah menunggu niat baik terlapor sejak 2017 lalu, untuk mengembalikan uang yang sudah diberikannya tak kunjung mendapatkan uangnya kembali. Korban yang kecewa lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu, untuk diproses secara hukum.

Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno SSos MH melalui Plh Bid Humas, Kompol H Mulyadi SH saat dikonfirmasi terkait dengan laporan tersebut pun membenarkannya dan laporan penipuan yang mana dengan modus bisa meluluskan sebagai CPNS dan sekarang masih ditindaklanjuti anggota Reskrimum.

“Untuk laporan dari korban ini sekarang sudah kita terima. Sekarang laporan tersebut masih dipelajari tim penyidik Reskrimum. Intinya setiap laporan masyarakat yang masuk dengan kita, dipastikan akan kita tindak secara profesional, sehingga ditemukan orang yang harus bertanggung jawab dalam kejadin tersebut,” ucapnya, kemarin (12/8).

Sementara itu, Mulyadi kembali menghimbau dan menegaskan kepada warga Bengkulu, bahwa seperti yang telah dirinya sampaikan sebelumnya, untuk seleksi penerimaan CPNS kedepannya pihaknya berharap kepada masyarakat Bengkulu, untuk tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku bisa meloloskan dalam seleksi CPNS, baik itu jalur umum, K2 mau pun jenis jalur lainnya.

\"Kita berharap dengan kejadian ini, warga Bengkulu tidak ada yang tertipu dengan para pelaku seperti ini, jika ada segera laporkan ke kita agar bisa segera kita tindaklanjuti,\" tutupnya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: