Paska Kesurupan, SMKN 7 Mulai Kondusif
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Kota Bengkulu, yang sebelumnya heboh karena siswanya kesurupan massal. Kini kondisinya sudah kondusif setelah melalui proses ruqyah. Kepala SMKN 7 Kota Bengkulu Destiana M.dPd saat ditemui Bengkulu Ekspress menuturkan, paska tragedi kesurupan siswa/siswi sudah kondusif, dan telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sebagaimana biasanya. Para siswa juga telah melaksanakan pembelajaran full day.
\"Kalau sebelumnya siswa/siswi kita pulangkan cepat, maka sejak Selasa KBM sudah normal guru sudah semangat mengajar kembali,\" ungkap Destiana.
Apa yang menyebabkan kesurupan hingga saat ini belum diketahui. Destiana menduga dikarenakan kekosongan jiwa anak sehingga hal gaib bisa saja merasukinya. Destiana menegaskan kesurupan massal di sekolahnya tidak ada kaitanya dengan pembangunan yang saat ini berlangsung di sekolahnya. \"Kesurupan itu, karena jiwa yang kosong. Karena, momennya hampir bersamaan seakan-akan di kaitkan karena pembangunan sekolah yang sedang berlangsung, tapi ini tidak ada kaitanya,\" tegasnya.
Siswa/siswi yang menjadi korban kesurupan saat ini kondisinya masih lemah. Sekolah telah memberikan dispensasi pada mereka untuk berisirahat di rumah. Pemberian izin siswa bersangkutan telah dibicarakan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu,\" ucapnya.
Ada 20 siswa diberikan dispensasi tidak masuk sekolah selama tiga hari, karena kondisi tubuhnya yang masih lemah akibat kesurupan. Kedepan SMKN 7 membuat program peningkatan iman dan takwa. Dengan menggalakkan program menotirng yang dilaksanakan setiap Jumat. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: