DLH Pangkas Pohon
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Hal tersebut dilakukan karena akhir-akhir ini sering terjadi angin kencang. Jika pohon tidak dilakukan pengurangan beban atau pemangkasan ranting pada pohon ditakutkan ranting bisa roboh jika diterpa angin kencang sehingga bisa membahayakan masyarakat atau pengguna jalan. Seluruh pohon tumbuh di ruas jalan protokol akan dipangkas.
\"Jika dibiarkan ditakutkan mencelakai pengguna jalan. Akhir-akhir ini sering terjadi angin kencang,\" jelas Kepala DPK Kota Bengkulu Syarnubi melalui Kabid Tata Lingkungan, Irwansyah, Kamis (8/8).
Jumlah pohon yang ditanam Pemerintah Kota Bengkulu, setidaknya ada 8000 batang. Jumlah tersebut tersebar di sejumlah titik mulai dari jalan protokol dan ruang terbuka hijau. Untuk memangkas pohon DPK hanya memiliki 8 orang petugas. Selain petugas hanya sedikit, peralatan yang digunakan juga tidak memadai. Tidak heran jika pemangkasan tidak bisa maksimal karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu DLH melakukan pemangkasan secara bertahap.
\"Tidak hanya memangkas, mereka juga membersihkan dan membuang sampah pohon yang dipangkas,\" imbuh Irwansyah.
Untuk memaksimalkan pekerjaan, DPK mengutamakan memangkas pohon yang tumbuh di Jalan Protokol. Setiap melaksanakan pekerjaan, petugas menghindari penebangan pohon. Jika pohon ditebang membutuhkan waktu mencapai puluhan tahun dari menanam sampai pohon dewasa. \"Jika dipangkas akan tumbuh tunas baru, kita menghindari penebangan kecuali memang benar-benar menganggu pohon tersebut,\" pungkas Irwansyah.Ribuan pohon milik Pemkot Bengkulu tumbuh tersebar di Kota Bengkulu jenis Angsana, Mahoni dan Tanjung.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: