40 % Ekspor Lewat Pelabuhan Tetangga

40 % Ekspor Lewat Pelabuhan Tetangga

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 40 persen kegiatan ekspor di Bengkulu masih melalui pelabuhan lain. Tercatat 23,98 persen ekspor masih melalui Pelabuhan Sungai Musi atau Boom Baru Sumatera Selatan dan 16,58 persen melalui Pelabuhan Tanjung Priok DKI Jakarta. Sementara sisanya 0,02 persen melalui Kualanamu Internastional Airport Sumatera Utara.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani MA mengatakan, kegiatan ekspor melalui pelabuhan Pulau Baai Bengkulu baru mencapai 59,42 persen. Artinya masih ada sekitar 40 persen dilakukan melalui pelabuhan lain diluar Provinsi Bengkulu. \"Bagaimana mau menjadikan pelabuhan kita besar kalau ekspor masih dilakukan lewat pelabuhan lain,\" kata Dyah, kemarin (4/8).

Ia mengaku, bahkan total ekspor Provinsi Bengkulu hingga Juni 2019 baru mencapai US$ 10,73 juta. Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 49,37 persen jika dibandingkan dengan Mei 2019 yang tercatat sebesar US$ 21,19 juta dan mengalami penurunan sebesar 66,25 persen apabila dibandingkan dengan Juni 2018 yang tercatat US$ 31,79 juta. \"Kalau pelabuhan Pulau Baai bisa dimaksimalkan maka nilai ekspor akan meningkat signifikan,\" ungkap Dyah.

Ia menambahkan, beberapa hal yang dapat meningkatkan nilai ekspor di Pelabuhan Pulau Baai diantaranya melakukan kegiatan ekspor komoditas baik pertanian dan pertambangan. Ini dilakukan karena beberapa komoditas pertanian masih di ekspor melalui pelabuhan lain. \"Kita ingin getah karet, CPO, kopi, dan komoditas lainnya bisa diekspor lewat pelabuhan pulau Baai, sekarang kita hanya bisa tunggu upaya dari Pemerintah,\" tutupnya.

Sementara itu, GM Pelindo II Cabang Bengkulu, Nurkholis Lukman mengatakan, sangat mendukung jika kegiatan ekspor bisa dilakukan langsung dari Pelabuhan Pulau Baai. Karena selain mendorong perekonomian daerah juga ikut berkontribusi pada peningkatan penerimaan pendapatan daerah. \"Kalau ekspor bisa langsung melalui Pulau Baai maka dampaknya besar bagi daerah, kita tunggu saja rencana pemerintah untuk menjadikan Pulau Baai sebagai kawasan ekonomi khusus,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: