PWI Bengkulu Kirim Atlet ke Porwanas Papua

PWI Bengkulu Kirim Atlet ke Porwanas Papua

\"\"Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu, bakal mengirim atlet pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII tahun depan yang digelar di Papua. PWI Bengkulu, mengirimkan atlet untuk mengikuti tujuh cabang olahraga (cabor), diantaranya, bulutangkis, atletik, billiar, catur, bridge, tenis meja, dan futsal.

\"Akan kita berangkatkan sekitar 30 orang,\" ujar Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Zacky Antoni kepada bengkuluekspress.com, usai menggelar audensi bersama Gubernur Bengkulu, Jumat (2/8/19).

Dari tujuh cabor yang diikuti, lanjut Zacky ada tiga cabor yang menjadi andalan PWI Provinsi Bengkulu. Tiga cabor andalan itu yakni, bulu tangkis, futsal dan tenis meja.

\"Tiga cabor ini memiliki potensi untuk mengangkat piala dengan nama Bengkulu pada tersebut. Jadi tiga ini jadi andalan kita di Porwanas Papua,\" terangnya.

Menurut Zacky, beberapa persiapan dilakukan sebelum berangkat ke Papua. Seperti latihan para atlet yang berasal dari kalangan wartawan, hingga persiapan teknis lainnya. Termasuk kesiapan anggaran pemberangkatan para atlet juga dilakukan. Mengingat untuk pemberangkatan sendiri, membutuhkan biaya cukup besar hingga bisa sampai ke Papua.

\"Kita sudah minta kepada Pak Gubernur. Alhamdullilah, responnya cukup bagus,\" ungkapnya.

Anggaran pemberangkatan yang tidak sedikit itu, tentunya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, bisa menganggarkannya di APBD. Belajar pada Powanas 2016, untuk memberangkatkan para atlet ke Bandung, menjadi kesulitan, lataran tidak dianggarkan di APBD.

Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, apa yang dilakukan PWI, merupakan bentuk sinergitas bersama pemprov. Bentuk pengiriman atlet ke Papua itu juga tidak lain untuk membawa nama baik Bengkulu.

\"Kalau soal anggaran nanti disiapkan Dispora Provinsi, tentunya dianggarkan yang pantas sesuai dengan kekuatan anggaran kita,\" ujar Rohidin.

Dari plot anggaran yang diberikan nantinya, juga dapat disesuaikan dengan kebutuhaan atlet yang akan dikirim. Jika tidak bisa semuannya, minimal cabor yang menjadi andalan bisa dikirimkan sehingga target juara bisa benar-benar didapatkan.

\"Nanti Dispora mengkaji berapa yang bisa dialokasikan. Sejak awal nanti dikasih tahu, agar ada kepastian sehingga PWI bisa menyiapkan berapa atlet yang dikirim,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: