10 SMA Pelaksana Program Zonasi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Usai penerapan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas telah menetapkan sekolah pelaksana program SMA zonasi 2019. Di Provinsi Bengkulu, ada 10 sekolah yang tersebar di bupaten/kota ditunjuk sebagai sekolah pelaksana program zonasi terhitung tahun ajaran baru 2019/2020.

\"Penetapan sekolah zonasi sudah merata, karena tidak ada kabupaten/kota yang tidak ditunjuk Kemdikbud. Diharapkan sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah percontohan di kabupaten/kota,\" ungkap Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas Zahirman Aidi MTPd kepada BE kemarin (29/7).

Sekolah pelaksana program zonasi tersebut, antara lain, SMAN 3 Kota Bengkulu, SMAN 2 Seluma, SMAN 4 Kaur (selengkanya, lihat grafis,red). Sekolah zonasi ini, kata Zahirman, dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan juklak dan juknis. Penyelenggara sekolah tersebut juga telah mendapatkan pembinaan dari pusat. Untuk itu, diharapkan mampu memberikan pembinaan pada sekolah imbas pada sekolah lain dalam peningkatan mutu.

\"Banyak hal yang harus diinovasi sehingga satuan pendidikan yang ada di provinsi Bengkulu, bisa sejajar dengan provinsi lain. Terutama dalam mendongkrak peningkatan mutu. Mulai dari pemanfaatan sarana yang ada hingga menghasilkan output yang bagus,\" ucapnya.

Sekolah program zonasi membuat sekolah menjadi unggul sehingga segala sumber menjadi rujukan bagi sekolah imbas dibawahnya. Sekolah program zonasi ini diusulkan, karena memiliki kreativitas yang kemudian diverifikasi dan ditetapkan Kemdikbud.

Zahirman tak tahu persis apakah sekolah zonasi menjadi perubahan nama dari penetapan sekolah rujukan, namun dengan penetapan sekolah program zonasi 2019, sekolah tersebut dinilai mampu, serta menjadi contoh pada sekolah imbas.  \"Sekolah yang ditetapkan sekolah zonasi dapat mentransfer ilmu yang diperoleh pada sekolah imbas,\" tandansya. (247)

Sumber: