Atasi Banjir Pasar Butuh Kebijakan Khusus
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Dibutuhkan kebijakan khusus dari kepala daerah (Kada) untuk mengatasi banjir lokal di Jalan Syamsudin Pasar Kepahiang. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak memiliki alokasi anggaran untuk melaksanakan perbaikan drainase yang tertutup tersebut. Ketua Komisi 3 DPRD Kepahiang, Agus Sandrilah SH menilai, permasalahan genangan air di jalan Syamsudin harus segera diatasi. Karena keadaan sekarang sudah mengganggu mata pencarian puluhan pedagang.
“Soal anggaran kita sudah sampaikan kepada PU, silahkan dilaporkan kepada Bupati, agar ada kebijakan khusus, sebab kondisi itu sifatnya darurat,” ujar Agus.
Menurutnya, proses pembongkaran trotoar di depan sekitaran 20 toko pedagang tersebut membutuhkan anggaran cukup besar. Sementara APBD 2019 sudah diploting sesuai dengan mata kegiatan yang sudah disusun sejak akhir tahun lalu.
Kondisi darurat karena banjir lokal mengganggu mata pencairan puluhan pedagang. Maka tidak bisa dibiarkan secara berlarut-larut, kalau harus menunggu APBD Perubahan akan memberlukan waktu yang cukup lama. Terlebih hingga saat ini APBD Perubahan 2019 belum masukan dalam agenda pembahasan. “Anggaran tetap dianggarkan di APBD perubahan, tapi pengerjaan bisa dilaksanakan cepat, mengingat kalau sifatnya mendesak atau darurat bisa mendahului mata anggaran,” sebutnya.
Sementara Plt Kadis PUPR Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho ST melalui Kabid Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Hairul Saleh SSos menjelaskan, jika dinasnya tidak bisa berbuat banyak untuk melaksanakan perbaikan. Sebab, pembongkaran trotoar dengan panjang kurang lebih 1 kilomter membutuhkan dana cukup besar bisa mencapai Rp 200 juta.
“Kalau di kita tidak ada anggaran darurat itu, makanya kalau saat ini tidak bisa kita melaksanakannya (Perbaikan, red). Bisa dikerjakan tentunya di APBD Perubahan,” kata Hairul.
Terkait dengan saran dan masukan yang disampaikan sejumlah anggota DPRD saat sidak di lokasi banjir akan dilaporkan kepada atasannya. “Kalau masalah itu tentu saya menyampaikan laporan, kepada atasan kami,” tutur Hairul Saleh. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: