Pusat Perkantoran Pakai Tenaga Surya
BENTENG, Bengkulu Ekspress- Memasuki usia ke-11 tahun, wajah pusat perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi mendekati perkotaan. Selain pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara bertahap, kawasan pusat perkantoran saat ini tampak terang benderang pada malam tiba.
Hal ini setelah dipasangnya puluhan lampu jalan dengan menggunakan tenaga surya yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI tahun anggaran 2019.\"Pusat perkantoran menjadi lokasi prioritas pemasangan lampu jalan. Ini merupakan instruksi dari Bupati agar pusat perkantoran tak lagi gelap gulita saat malam hari,\" kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Benteng, Mahendra Gustian, SHut, kemarin (3/7).
Keberhasilan dalam mendapatkan bantuan ini, ungkapnya, merupakan usulan dari DLH Kabupaten Benteng sejak lama. Selain tak memerlukan biaya tambahan untuk pemasangan aliran listrik, keberadaan lampu jalan dinilai lebih efektif dan tak begitu banyak membutuhkan perawatan.
\"Saya harap masyarakat sekitar perkantoran dan warga luar bisa menjaga aset yang telah diterima tahun ini,\" harap Mahendra.
Mahendra menuturkan, kuota lambu jalan yang didistribusikan ke Kabupaten Benteng sebanyak 200 unit. Dari hasil kesepakatan, sebagian besar lampu jalan sengaja dipasang pada jalan dua jalur pusat perkantoran. Selain itu, lampu jalan juga dipasang di sekitaran kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
\"Lampu jalan disebar ke 3 kecamatan. Yakni, pusat perkantoran Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi, Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat dan di Desa Pulau Beringin Kecamatan Pondok Kelapa,\" ulas Mahendra.
Mahendra menegaskan bahwa lampu jalan akan kembali diusulkan, agar seluruh sarana umum dan ruas jalan kabupaten bisa diterangi lampu. \"Kecamatan lain juga tak luput dari perhatian. Usulan sudah kami sampaikan sehingga bisa terealisasi ditahun 2020 nanti,\" demikian Mahendra.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: