Kemenag Bingung Simpan Koper CJH
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) kloter 1 Bengkulu tinggal menyisakan waktu sepekan lagi. Persiapan pemberangkatan CJH asal Bengkulu terus dimantapkan. Mulai transportasi, penginapan, konsumsi dan banyak lagi.
Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi antas lintas instansi, alhasil persiapan pemberangkatan CJH sudah 90 persen. Pun begitu masih ada beberapa kendala yang harus segera diselesaikan dengan cepat.
Pemerintah daerah provinsi Bengkulu dan Kementerian Agama Provinsi Bengkulu masih bigung menentukan dimana lokasi penempatan dan penimbangan koper CJH. Padahal penimbangan bagasi koper jamaah akan dilakukan pada H-2 sebelum pemberangkatan. Itu artinya pada tanggal 8 Juli koper CJH kloter 1 Bengkulu sudah masuk.
Gudang penyimpanan koper CJH yang sebelumnya menggunakan gudang milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), tahun ini gudang tersebut telah beralih fungsi menjadi laboratorium IT. \"Penentuan gudang untuk koper jamaah belum final, apakah bisa menggunakan gudang milik BPSDM atau ada alternatif lain \" ungkap Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs H Bustasar MS MPd melalui kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, H Ramlan Karim MHi disela-sela rapat koordinasi lintas sektoral pemberangkatan jamaah haji provinsi di Nala Sea Side, kemarin.
Penggunaan gudang BPSDM menjadi kewenangan dari Pemerintah Daerah, dan saat ini kita menunggu kepastian dari Pemda, apakah gudang tersebut atau tidak. Jika memang gudang yang selama ini kita gunakan tidak bisa dipakai, Kanwil Kemenag Bengkulu telah memiliki alternatif dengan menggunakan gedung Mina yaitu asrama haji yang lama dan saat inikurang dimanfaatkan.
Gedung tersebut diperkirakan mampu menampung 399 koper jamaah, dan telah memiliki fasilitas AC. Hanya saja kondisi gedung tersebut masih dalam bentuk bersekat-sekat. \"Kalau tidak ada gudang lain, kita menawarkan gedung Mina, jangan sampai koper jamaah ini tidak tersusun dengan baik. Soal gudang koper ini akan diteetapkan esok oleh pemda, \" katanya.
Masih dikatakan Ramlan, secara keseluruhan persiapan pemberangkatan CJH ke tanah suci sudah mencapai 90 an persen. Persiapan pemberangkatan CJH ini merupakan tugas dan tanggungjawab bersama. \" Kita mendapat suport dari pemda, dengan memudahkan bagi kita untuk memobilisasi jamaah, \" katanya.
Kemenag sebagai \"Pengantin\" sudah melakukan persiapan, dan rapat kolektif ini untuk melengkapi hal-hal yang dipersiapkan, supaya H-3 persiapan sudah mencapai 99 %. Persiapan asrama, kamar, listrik, air, sound sistem sudah dilakukan.
Dan koordinir CJH masuk asrama, koordinasi inilah supaya CJH masuk asrama dapat tepat waktu. \"Kita akui asrama haji belum seluruhnya bisa menampung 393 CJH, maka perlu ada penambahan fasilitas, \" ujarnya. Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu, Edie Hartawan saat dikonfirmasi mengatakan H-9 pemberangkatan CJH Bengkulu terus dimantapkan. \" Hari ini akan digelar rakor terakhir di Pemda Provinsi, terkait tehnis pelaksaanaanya, \" ungkapnya.
Pemberangkatan CJH tahun ini perlu dipersiapkan secara khusus, karena dengan adanya penambahan kuota haji sebanyak 299 orang tersebut diketahui 291 orang atau 13 orang belum melakukan pelunasan dan dinyatakan batal berangkat.
Pemerintah daerah juga telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam penyediaan jasa transportasi CJH dari asrama haji antara menuju bandara. Sedikitnya 10 unit bus dan pesawat untuk penerbangan Bengkulu- Padang. Serta dua unit mobil truk untuk pengangkutan barang CJH ke Bandara. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: