Pemkot Tak Rekrut PPPK

Pemkot Tak Rekrut PPPK

Dianggap Memberatkan APBD

BENGKULU, Bengkulu Ekspress  - Meski pemerintah pusat telah membuka peluang kepada setiap daerah untuk merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Pemerintah Kota Bengkulu belum bisa mengambil peluang tersebut. Penolakan ini menutup kesempatan masyarakat yang ingin meniti karir sebagai abdi negara melalui PPPK di Pemkot, setelah sebelumnya Pemkot juga menolak CPNS.

\"PPPK ini dibebankan APBD, nah bagi kita ini agak memberatkan. Sedangkan APBD kita ini sudah diberatkan dengan belanja pegawai,\" kata Wakil Walikota, Dedy Wahyudi SE MM, kemarin (30/6).

Menurut Dedy, jika gaji pegawai dari pusat dimasukkan dalam bentuk Dana Alokasi Umum ( DAU), maka Pemkot bisa terima karena pembayaran gaji itu diluar tanggung APBD. \"Tapi kalau beban gaji di masukkan dalam APBD, tentu sudah cukup berat untuk membayar gaji. Kini saja sampai minjam dana ke PT SMI itu karena kita terbatas anggaran,\" jelasnya.

Perlu diketahui, PPPK ini merupakan peluang bagi para honorer maupun eks honorer yang telah mengabdi kepada negara selama puluhan tahun, dengan mempertimbangkan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki.Namun, yang prioritas adalah guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian. \"Maka ini sedang dicari format yang terbaik, dan ke depan honorer yang berprestasi ada celah untuk PPPK kenapa tidak? Tapi sebaliknya, bagi yang mungkin prestasinya kurang maka tidak bisa,\" papar Dedy.

Berdasarkan PP nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki jenjang karir yang cukup tinggi yakni dapat mengisi Jabatan Fungsional (JF) dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) tertentu sesuai kompetensi masing-masing. Tentu hal ini sangat diharapkan oleh sebagian besar tenaga honorer yang sudah bekerja belasan hingga puluhan tahun di lingkungan Pemda Kota Bengkulu.

Di sisi lain, sembari melakukan penstabilan struktur belanja APBD, Pemkot juga akan mencari peluang untuk pengangkatan honorer Kategori 2 (K2) yang nantinya akan diumumkan melalui pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Semarang pada pertengahan bulan Juli mendatang. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: