3 Ayam Positif Flu Burung
SELEBAR, BE - Kasus flu burung di Kota Bengkulu belumlah tuntas. Kasus unggas mati mendadak itu dan positif flu burung dialami keluarga Dahari, pensiunan Kantor Kemenag Kota Bengkulu, warga Jalan Perhubungan I RT 32 No 1 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar.
Lurah Pagar Dewa, Ikram Zainu membenarkan adanya ayam yang mati mendadak milik warganya, yakni Dahari. Diceritakanya peristiwa ayam mati mendadak itu diketahui dua hari terakhir. Dari 3 ekor ayam yang dimiliki, satu persatu mati mendadak di kandangnya. Curiga dengan ciri-ciri dan takut karena flu burung, ia langsung menghubungi Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, untuk melakukan pemeriksaan dan penyemprotan massal.
Dan pagi kemarin, ayam milik Dahari kembali mati. \"Awalnya 2 ekor ayamnya mati, kemudian tadi pagi mati lagi satu ekor,\" katanya. Dahari kemudian melaporkan ayamnya yang mati mendadak itu langsung ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu. Sementara itu, Kabid Keswan Distanak Kota Bengkulu, Ir Hauliantua Pohan membenarkan adanya laporan itu. Dan pagi itu dirinya bersama dengan rombongan serta dihadiri Kadistanak, Ir Arif Gunadi, menuju lokasi untuk melakukan pemusnahan sekaligus penyemprotan insektisida. \"Sebelumnya tim telah turun dan melakukan rapid test kepada dua ayamnya yang mati mendadak, hasilnya positif flu burung,\" ungkapnya, dan telah melakukan pemusnahan.
Seperti diketahui sebelumnya, pada tahun 2012 peristiwa flu burung yang dilaporkan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu sedikitnya 42 kasus flu burung. Puluhan unggas yang ditemukan positif flu burung di Kota Bengkulu terdiri dari 15 ekor ditemukan di Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, 18 ekor di Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, dan sembilan ekor di Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu.
Penyebaran virus flu burung itu mengakibatkan kematian unggas sebanyak 11 ekor di Kelurahan Kebun Beler, Kecamatan Ratu Agung, 9 ekor di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, 15 ekor di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, dan 3 ekor di Kelurahan Timur Indah, Kecamatan Singaran pati. Pihaknya juga telah mengusulkan anggaran pergantian atas pemusnahan unggas yang positif flu burung dalam APBD. Namun apakah disetujui atau tidak, masih menunggu hasil ketuk palu APBD 2013. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: