10.000 Nelayan Dapat Asuransi Gratis
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Sebanyak 10.000 nelayan di Provinsi Bengkulu, mendapat asuransi gratis. Melalui program Lindungi Nelayanku. Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Supratman meluncurkan program ini bekerjasama dengan perusahaan asuransi Jasindo, PT Pelindo Bengkulu dan APBB yang dalam hal ini juga sebagai rangkaian menyukseskan HUT Bhayangkara ke-73.
\"Ini bentuk kepedulian Polri terhadap nelayan Bengkulu, bekerja sama dengan pihak terkait. Hal ini dikarenakan resiko yang dihadapi para nelayan untuk menafkahi keluarganya sangat tinggi hingga rela berkorban nyawa untuk mencari ikan di laut. Mungkin ini salah satu solusi menjamin nyawa para nelayan yang berjibaku mencari ikan di laut lepas,\" Kata Kapolda Supratman, Rabu (27/6/19).
Dalam kesempatan itu Kapolda juga menjelaskan, tentang pelarang penggunaan jaring trawl yang selama ini menjadi polemik dikalangan nelayan. Ia mengaskan melarang keras penggunaan trawl dan dinilai dapat melanggar aturan hukum yang berlaku.
\"Ya, saya sebagai Kapolda Bengkulu melarang keras penggunaan trawl. Mungkin sebagian nelayan trawl benci pada saya. Namun dari pada kita ribut terus, sekapakan terus, mending kalian benci saya, demi kebaikan bersama,\" ujarnya.
Salah Seorang Nelayan Bengkulu yang menerima asuransi tersebut, Ambo Dalek mengucapkan, terima kasihnya dan nelayan lain kepada Kapolda Bengkulu yang telah mau memperhatikan nasib nelayan. Ia mengatakan memang putra asli Bengkulu paling mengerti nasib nelayan dan rekan seprofesi lainnya.
\"Ribuan terima kasih kepada Kapolda Bengkulu, serta pihak terkait yang telah memberikan asuransi kepada para nelayan di Bengkulu. Selain itu, kami nelayan juga siap membantu mewujudkan Bengkulu dalam keadaan kondusif dan aman,\" Ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, launching program Lindungi Nelayanku ini turut dihadiri para pejabat utama (PJU) Polda Bengkulu, General Manager PT Pelindo, Ketua APBB Bengkulu, Pimpinan cabang Jasindo Bengkulu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Kepala Basarnas Bengkulu, serta ratusan nelayan di Bengkulu. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: