Bupati Kepahiang Butuh Data PT TUMS

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid tengah membutuhkan data mengenai status PT Trisula Ulung Mega Surya (PT TUMS). Informasi yang dibutuhkan Bupati terkait dengan perubahan status perusahaan pengelola teh di kawasan Kabawetan tersebut. Sehingga menjadi perusahaan Penanaman Modal Asing (PAM) kepada pengusaha asal Negara Taiwan.

Dikatakan Hidayatullah, jika lahan perkebunan teh PT TUMS awalnya merupakan milik oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Bengkulu. Kemudian dapat berubah menjadi PMA dengan PT TUMS. Status perubahan lahan tersebut tidak diketahuinya, sehingga bagi masyarakat atau kelompok warga yang mengetahui bisa memberikan data kepada kepala daerah (Kada).

“Soal PT TUMS saya juga mencari data, silahkan kalau mau diusut. Saya kasih. Bila lahan sebelumnya merupakan milik Korpri Provinsi Bengkulu, bagaimana bisa menjadi PMA kalau ada yang tahu silahkan kasih info kepada saya,” tegas Hidayatullah dalam diskusi bersama LSM dan Jurnalis, Selasa (11/6).

Ia mempersilahkan, kelompok LSM ataupun masyarakat lainnya agar mengusut perubahan status lahan PT TUMS hingga bisa dikuasi oleh pengusaha asal luar negeri tersebut. “HGU-nya juga akan berakhir, ayo bagi yang mau silahkan diselidiki bersama,” ucapnya.

Apakah perusahaan perkebunan teh itu didirikan oleh Korpri Provinsi Bengkulu atau langsung pemodal asing belum diketahui secara pasti. Pemkab Kepahiang tidak memiliki data atau dokumentasi mengenai perjalanan perusahaan tersebut. Terlebih akses untuk masuk ke kawasan perusahaan milik pengusaha Taiwan tersebut sangat sulit. Karena pihak perusahaan sangat tertutup dengan pemerintah.

DiskusipPublik digelar Pemkab Kepahiang bersama Forkompimda, diantaranya Kajari Kepahiang Lalu Syaifudin, Dandim, Kapolres dan pihak Pengadilan Negeri (PN) Kepahiang. Diskusi fokus membahas arah pembangunan daerah, khususnya yang sudah berjalan serta yang akan dilaksanakan oleh pemerintah kedepan.  Dialog dipandu langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Zamzami Zubir SE MM dan ikuti puluhan anggota LSM serta wartawan elektronik dan cetak se-Kabupaten Kepahiang. (320)

Sumber: