Pengoperasian TPA Terkendala Jalan dan Listrik

Pengoperasian TPA Terkendala Jalan dan Listrik

MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di Desa Selagan Jaya Mukomuko belum dioperasikan secara maksimal. Sebab terkendala akses jalan menuju lokasi dan belum dialiri listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Suwarto menyampaikan, ada sejumlah peralatan di TPA membutuhkan aliran listrik untuk mengoperasikannya, seperti timbangan, komputer dan peralatan elektronik lainnya. Selain itu listrik untuk penerangan belum ada.

”TPA mulai dioperasikan tahun 2018 lalu, penjaga atau pengelola di TPA tersebut untuk penerangan disiapkan mesin genset. Sedangkan untuk pengoperasian peralatan belum dapat dilakukan,karena membutuhkan daya yang besar,”katanya.

Suwarto memperkirakan, jarak antara jaringan listrik terdekat dengan lokasi TPA sekitar 3 kilometer. Pihaknya telah melakukan komunikasi awal dengan pihak PLN Mukomuko.”Komunikasi awal secara lisan sudah.Nanti kita juga akan mengirim surat secara resmi terkait pemasangan aliran listrik di TPA tersebut,” ujarnya.

Terkait pendanaan, pihaknya akan mengusulkan di APBD Perubahan tahun 2019 ini. Biaya yang akan diusulkan itu, juga menunggu draft pembiayaan yang akan menjadi dasar pihaknya mengusulkan anggaran.”Jika ada kebutuhan anggaran untuk mengaliri listrik PLN ke TPA tersebut, kami usulkan di APBD Perubahan. Yang jelas harapan saya TPA sesegera mungkin dapat dioperasikan sebagaimana mestinya,”katanya.

Petugas kebersihan hingga saat ini membuang sampah ke TPA tidak setiap hari. Dalam sepekan hanya beberapa hari, sesuai jadwal yang sudah diatur. Seperti sampah dari wilayah Kecamatan Ipuh diangkut seminggu sekali.Termasuk sampah dari wilayah kota hingga Lubuk Pinang.

”Pembuangan sampah di TPA tidak setiap hari, tetapi seluruh sampah yang sudah terkumpul di kontainer-kontainer tetap diangkut dan dibuang ke TPA. Kita juga mengharapkan akses jalan menuju TPA dapat sesegera mungkin pula diperbaiki,” ungkap Suwarto.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: