Waspada! Pelaku Jambret Mengintai

Waspada! Pelaku Jambret Mengintai

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Beberapa hari terakhir ini, kasus penjambretan mulai marak terjadi di Kabupaten Kaur. Pelakunya pun semakin nekat karena sudah mulai berani beroperasi pada sore hari. Dimana kasus terbaru dialami Ria Gustiana (21), warga Desa Sumber Harapan Kecamatan Maje, korban harus kehilangan HP-nya setelah dirampas dua pelaku yang mengendarai sepeda motor saat melintas di jalan raya Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan, Selasa (28/5) sore.

“Jelang lebaran ini tingkat kriminalitas mulai ningkat, seperti aksi penjambretan mulai marak. Karena sudah ada korbannya dan kini pelaku masih dalam pengejaran kita,” kata Kapolres Kaur AKBP Areif Hidayat SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Welli Wanto Malau SIK MH, kemarin (30/5).

Dikatakan Kasat, dengan mulai maraknya pelaku jalanan ini, ia meminta kepada masyarakat yang melintas tempat sepi seperti wilayah latihan Desa Tanjung Besar agar lebih waspada, khususnya para perempuan. Dimana sasaran pelaku spesialis jambret ini adalah pengendara sepeda motor yang tidak waspada membawa barang berharga milik mereka. Misal, tas atau handphone. Biasanya pelaku jambret mengintai korbannya di jalan yang sepi dan gelap.

“Rata-rata korbannya wanita yang sedang menggunakan handphone saat berkendara. Jadi, hati-hati kalau berkendara jangan menyetir sambil menggunakan handphone,” himbaunya.

Lanjut Kasat, saat ini wilayah Kaur sudah rawan jambret karena pelaku saat beraksi tidak segan-segan melukai korbannya. Dia pun menyebutkan, jika korban jambret saat itu ditengah perjalanannya saat itu mengendarai sepeda motor diikuti oleh dua orang yang juga mengendarai sepeda motor, kemudian mejambret handphone korban yang diletakkan di boks depan sepeda motornya.

Olehnya itu, ia mengimbau kepada pengendara sepeda motor untuk mengantisipasi kejadian seperti ini. “Makanya kita harus waspada saat naik motor sendiri, jangan sampai terjadi pada kita, dan jangan bawa barang yang memancing pelaku,” ujarnya.

Ditambahkan Kasat, ia telah meminta kepada petugas keamanan dalam hal ini kepolisian untuk melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya tindak kriminal seperti itu, utamanya pelaku jambret atau begal yang mulai marak di Kaur ini.

“Kita tau Kaur sudah aman, sehingga dimanfaatkan para pelaku jambret beraksi. Juga kita minta kepada warga jika ada hal-hal yang mencurigakan segera laporkan ke polisi,” imbaunya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: