Pemberkasan Proyek Dipercepat
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kepahiang mempercepat proses pemberkasan paket proyek. Percepatan pemberkasan dilakukan, agar proses lelang bisa segera dilaksanakan tepat waktu dari jadwal. “Kalau untuk lelang sudah ada sekitar 14 paket yang dilelang, sekarang masih proses mencari pemenangnya,” ungkap Plt Kadis PUPR Kepahiang, Rudy Silaloho ST.
Menurutnya, proses pemberkasan dan lelang hurus segera tuntas khusunya untuk proyek pembangunan dengan sumber dana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019. Karena Pembendarahaan Provinsi Bengkulu sudah mendeadline batas waktu teken kontrak DAK pertanggal 21 Juni 2019. “Kalau lewat nanti tidak bisa dicairkan dana, maka proyek bisa tidak jalan,” ucapnya.
Sebelumnya, sudah ditegaskan kepada jajaran Pemkab Kepahiang jika proyek pembangunan dengan anggaran bersumber DAK ditargetkan teken kontrak pertengahan Juni. Sehingga usai lebaran nanti proyek pembangunan gedung dan jalan di seluruh OPD bisa dilaksanakan secara serentak.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa ULP Kepahiang, Feri Irawan ST mengatakan, teken kontrak kegiatan harus cepat dilaksanakan. Sehingga tidak ada lagi keterlambatan pengerjaan paket proyek di wilayah Kepahiang. “Untuk lelang sudah mulai, kita sudah menargetkan jika minggu kedua Juni. Proyek dengan anggaran DAK sudah bisa teken kontrak,” tegas Feri Irawan.
Menurutnya, pengerjaan paket kegiatan dengan anggaran besar seperti pembangunan jalan hotmix, pembangunan pasar Dinas Perdagangan Koperasi UKMK harus segera dimulai. Karena jika dilaksanakan jelang akhir tahun dikhawatirkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu. “Kita tahu semua, jika di daerah kita kalau bulan-bulan jelang akhir tahun kerap hujan. Jadi pertimbangan cuaca juga jadi perhatian supaya pekerjaan berjalan dengan baik,” ungkap Feri.
Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umum 2019 sebesar Rp 29,2 miliar. Anggaran tersebut disalurkan untuk lima item kegiatan pembangunan sesuai dengan usulan yang diajukan PU tahun lalu. Sebagai peningkatan sarana dan prasarana umum masyarakat Kabupaten Kepahiang. Yakni, untuk air minum Rp 3,2 miliar, sanitasi Rp 1,1 miliar serta irigasi Rp 3,5 miliar, jalan dan jembatan Rp 19.05 miliar. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: