Waspadai Cacar Monyet
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) meminta masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara untuk tetap waspada dan menjaga kondisi kesehatan. Karena saat ini marak terdengar adanya penyakit cacar monyet. Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara memastikan sejauh ini belum ditemukan penyakit tersebut di Kabupaten Bengkulu Utara dan berharap tidak pernah ada.
“Alhamdulillah di Kabupaten Bengkulu Utara tidak ada kasusnya, namun tetap waspada dan jaga kondisi tubuh agar tetap fit, terus terang kami sampai saat ini belum menerima petunjuk teknis terkait cacar monyet ini,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Samsul Maarief SKM MKes.
Arief menambahkan, masyarakat harus mengetahui gejala cacar monyet dan pencegahannya. Berdasarkan informasi yang tersebar bahwa Pemerintah Singapura telah mengkonfirmasi adanya virus cacar monyet di negara mereka. Virus tersebut terbawa oleh seorang warga Nigeria yang berkunjung ke Singapura pada 28 April 2019 dan ia terbukti positif mengidap cacar monyet pada 8 Mei. Penyakit ini ditularkan ke manusia melalui hewan, seperti tikus atau hewan pengerat lainnya, terutama di kawasan Afrika Tengah dan Barat.
\"Seseorang bisa terkena virus cacar monyet melalui kontak darah, cairan tubuh, atau mukosa (selaput lendir, red) hewan yang terinfeksi. Sebelum gejala muncul, cacar monyet biasanya diawali dengan periode inkubasi selama enam sampai 16 hari,\" terangnya.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan, untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet, Menteri Kesehatan RO mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. \"Cuci tangan sebelum makan. Kalau batuk, pakai masker. Ini sebenarnya virus tidak ada obatnya. Ini persoalan daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh sedang baik, kita mungkin menular sedikit. Kemungkinannya kecil,\" tukasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: