Tuak dan Puluhan ABG Diamankan

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Operasi perdana Pekat Nala 2019 yang digelar jajaran Polres Kepahiang berhasil mengamankan sebanyak 111 liter tuak dan puluhan ABG. Para remaja atau anak baru gede (ABG) diamankan polisi karena nongkrok di kawasan Taman Santoso, Minggu malam (28/4). Mereka diamankan untuk dilakukan pendataan serta diberikan pembinaan.

Kapolres Kepahiang, AKBP Pahala Simanjuntak SIK menjelaskan, pelaksanaan Operasi Pekat dengan sasaran premanisme, perjudian, narkoba, asusila/prostitusi, minuman keras dan sajam. “Saat melakukan operasi Pekat, anggota mengamankan puluhan remaja dan minuman keras jenis tuak,” ungkap Kapolres.

Adapun pelaksanaan Operasi Pekat Nala yang digelar jajaran Polres Kepahiang selama 15 hari kedepan dari tanggal 28 April hingga 12 Mei 2019. Pada hari pertama pada pelaksanaan operasi yaitu Minggu malam (28/4), Satgas Operasi Pekat Polres Kepahiang menyasar hotel, penginapan, panti pijat dan beberapa warung yang terindikasi menjual miras.

Kasatres Narkoba, Iptu Rahmat SH MH bersama KBO Sat Reskrim, Iptu Tommy Sahri SH memimpin pelaksaaan operasi di beberapa hotel dan penginapan di wilayah Polres Kepahiang. Dari hasil pemeriksaan petugas, belum ditemukan perbuatan kriminal, seperti penggunaan narkoba dan perbuatan asusila yang melanggar hukum.

“Semua hotel dan penginapan telah kita periksa, termasuk di daerah pegunungan Bengkulu tidak luput dari pemeriksaan petugas kita di lapangan. Namun belum ditemukan tindak kriminal dan perbuatan asusila, “ jelas Kapolres.

Menurut Kapolres, petugas mengamankan 111 liter tuak yang merupakan miras tradisional hasil fermentasi air nira pohon aren dari warung milik AR (31) yang berlokasi di Kelurahan Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang telah diamankan 70 liter tuak yang berada di dalam 2 jerigen. Dari warung HM (35) di Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang petugas kita mengamankan 41 liter tuak. (320)

Sumber: