Jalinbar Tak Dapat Dilalui Mobil

Jalinbar Tak Dapat Dilalui Mobil

PINANG RAYA, Bengkulu Ekspress- Jalan lintas barat (Jalinbar) yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat (Sumbar) saat ini tidak dapat dapat dilalui kendaraan roda empat atau mobil. Namun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua atau sepeda motor. Karena box culver pada ruas jalan tersebut runtuh, sehingga badan jalan ambles. Akses jalan nasional ini tepat berada di wilayah perkebunan PTPN VII Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara (BU).

Kapolsek Lais, AKP Mario Sentosa mengatakan, jebolnya gorong-gorong akses Jalinbar ini akibat hantaman air sungai Ketahun karena tingginya intensitas hujan beberapa hari lalu. Oleh karena itu, akses jalur lintas tersebut saat ini ditutup untuk kendaraan roda empat.

\"Saat ini jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, hanya bisa dilalui oleh roda dua. Oleh karena itu kendaraan roda empat dilarang untuk melewati jalan tersebut.

Mario menambahkan, bahwa bagi pengendara dari Bengkulu atau sebaliknya disarankan untuk dapat memilih jalan alternatif lainnya, yakni lewat Desa Urai. Namun tetap diingatkan supaya ekstra hati-hati karena kondisi jalan sangat memprihatinkan. Sisi jalan itu runtuh lantaran tergerus air laut. Pilihan berikutnya adalah melewati jalan perkebunan PT PN VII yang jarak tempuhnya lebih jauh.

\"Kami sudah mengalihkan mengalihkan arus lalu lintas. Bagi pengendara yang datang dari Bengkulu menuju Sumbar maupun sebaliknya, untuk melewati jalan lintas lama yaitu jalan Desa Bintunan- Ketahun,\" tandasnya.

Salurkan Bantuan

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) dalam tanggap darurat bencana banjir, dihari kedua ini kembali menyalurkan bantuan ke desa-desa yang terkena dampak banjir dan longsor, seperti Desa Gunung Payung, Urai, Cakra, Sebayur, Pondok Bakil, Talang Berantai dan Gunung Selan.

Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Utara, Supadi SIP, kemarin (28/4) mengatakan, bahwa sesuai petunjuk dan arahan pak Bupati, pihaknya terus melakukan pendistribusian bantuan disejumlah titik, seperti di ke Kecamatan Ketahun, Desa Raja Talang Baru. Kecamatan Batik Nau, Desa Batik Nau, Bintunan, Desa Pagar Ruyung. Kecamatan Lais, Desa Jago Bayo, Desa Lubuk Lesung. Kecamatan Napal Putih, Desa Air Tenang. Kecamatan TAP, Desa Lubuk Sematung. Kecamatan Air Napal, Desa Pukur.

\"Sampai dengan hari ke-2 kita di posko tanggap darurat bencana tetap menerima laporan dari berbagai daerah yang terkena bencana alam banjir, dan semua Allhamdulillah sudah disalurkan bantuan sebelum jam 12. Wib siang ini,\" kata Supadi

Supadi menambahkan, bahwa bantuan tersebut berupa beras sebanyak 3.844 kg, mie Instan 1.000 dus, telur 130 karpet, air mineral 500 dus dan obat-obatan didistribusikan di sejumlah titik wilayah Kabupaten BU yang diback up tim tagana.

\"Kami mulai mendistribusikan bahan makanan ke sejumlah wilayah, sejak sore kemarin (28/4). Ini sebagai bentuk tanggap darurat,\" ungkapnya.

Lebih lanjut, Supadi menyampaikan, bahwa berdasarkan data saat ini pihak Pemkab lebih fokus kepada bantuan dasar terlebih dahulu, dan baru akan mendata kerusakan-kerusakan lainnya. Sejauh ini juga di Kabupaten BU tidak ada korban jiwa. \"Kita lebih fokus kepada bantuan dasar terlebih dahulu, dan kepada masayakat harus waspada dengan derasnya curah hujan dan kita berdoa tidak terjadi hujan deras dan bencana lagi,\" ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Ir Suharto Handayani menegaskan, pihaknya membuka dapur umum di lokasi posko diperuntukan bagi relawan dan regu penolong\"Ya, dari Dinsos BU kita membuka dapur umum diperuntukan bagi relawan dan regu penolong,\" ungkapnya.

Suharto juga menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya juga menerima bantuan dari bulog sebanyak 2000 kg beras yang untuk diserahkan kepada masyarkat yang terkena dampak banjir. Selain itu juga pihaknya sedang menunggu logistik bahan makanan dari kementerian dimana saat ini dalam perjalanan dari Palembang. Dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat ini untuk stok bantuan di Kabupatem Bengkulu Utara tercukupi.

\"Allhamduillah, pemerintah pusat juga mersepon cepat terhadap bencana banjir yang melanda Provinsi Bengkulu, sehingga dengan bantuan tersebut stok bantuan dapat tercukupi,\" tandas Suharto.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: