Mahasiswa dan Dosen Turun Jalan
RATU SAMBAN, BE - Puluhan mahasiswa dan dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Provinsi Bengkulu, melakukan aksi turun ke jalan. Mereka menggelar aksi damai deklarasi anti narkoba dan stop kekerasan terhadap remaja. Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB di bundaran Simpang Lima Kota Bengkulu ini diikuti 60 mahasiswa dan 20 dosen. Mereka menggelar berbagai orasi, juga membagikan stiker stop narkoba dan kekerasan pada remaja di jalan raya.
Para dosen dan mahasiswa itu menyerukan bahaya penggunaan narkoba serta tingginya angka kekerasan terhadap remaja yang terjadi akhir-akhir ini. Penyampaian orasi itu berlangsung kurang lebih satu setengah jam.
\"Ganyang Narkoba, stop kekerasan remaja,\" teriak salah satu orator dalam aksi tersebut. Mereka ini juga membentangkan spanduk ukuran besar bertuliskan \"Stop Kekerasan dan Narkoba pada Remaja. Mulailah dari diri sendiri; Nyatakan tidak pada kekerasan dan Narkoba,\" spanduk besar itu dibentang dalam 2 sisi tepat di bundaran tugu kuda sebagai icon Kota Bengkulu.
Koordinator aksi, Fahromzi Khalik menegaskan, aksi ini sebagai bentuk kepedulian Poltekkes provinsi Bengkulu dalam kekerasan dan Narkoba dikalangan Remaja. Aksi ini juga sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalies II Poltekkes Provinsi Bengkulu. \" Aksi ini bentuk kepedulian Poltekkes terhadap kekerasan dan narkoba yang terjadi di Bengkulu,\" katanya.
Kita berharap dengan aksi seperti ini mampu menyuarakan dan mensosialisasikan bahaya aksi kekerasan dan penggunaan narkoba. Karena penggunaan Narkoba cenderung menularkan penyakit menular seperti HIV AIDS yang merusak masa depan korban.
Diungkapkan, dari laporan yang diterima dari women crisis center, kekerasan remaja serta pelajar yang terlibat dalam Narkoba sudah sangat banyak dan cukup memprihatinkan. \"Sekarang ini kekerasan remaja sudah menjadi trend, tahun 2012 saja tindakan kekerasan remaja yang dilaporkan di publik mencapai 8 kasus, dan masih banyak kekerasan yang tidak terpublikasikan,\" bebernya.
Terkait penggunaan narkoba di jajaran Remaja, Poltekkes Bengkulu juga berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Bengkulu serta Lembaga Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pendidikan Non Formal (PNF) untuk menggelar seminar sehari yang akan digelar Rabu lusa ((13/2). (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: