Empat Hama Gagalkan Produksi Padi Sawah
MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Sepanjang tahun 2018 lalu, dari 15 ribu hektar luas tanaman padi sawah yang ditanam petani di daerah tersebut. Sekitar seribu hektar tidak produksi yang disebabkan diserang hama. Adapun 4 jenis hama yang menyerang dan mematikan itu. Seperti hama blas,wereng,keong,hama putih palsu dan beberapa jenis hama lainnya.
”Empat hama ini, yang paling banyak dan mematikan tanaman padi sawah milik petani hingga gagal produksi,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono SSTP melalui Kepala Bidang Pertanian dan Hortikultura, Wahyu Hidayat SHut dikonfirmasi Bengkulu Ekspress (BE).
Diakuinya, tanaman padi sawah tidak bisa menghindar dari berbagai serangan hama, tetapi hal tersebut dapat diminimalisir dan pencegahan. Diantaranya kelompok tani yang bersangkutan harus lebih maksimal dalam melakukan pengawasan dan perawatan tanamannya.Termasuk jika sudah ada tanda-tanda tanaman diserang hama.
Segera dilakukan tindakan pembasmian. Dengan cara melakukan penyemprotan dengan menggunakan obat.Serta segera mungkin melaporkan ke Dispertan.Sehingga petugas sesegeramungkin menindaklanjuti hingga mendistribusikan bantuan obat yang dapat mematikan serangan hama tersebut.Minimal bantuan obat pembasmi hama tersebut mati dan tidak menyebar ke lokasi tanaman lainnya.
“Harapan kita petani harus lebih maksimal dalam melakukan pengawasan.Termasuk cepat melapor jika sudah ada tanda-tanda tanaman diserang hama.Sehingga petugas akan membantu pendistribusian obat pembasmi.Sehingga hama yang menyerang dapat dimatikan dan tidak meluas ke lokasi tanaman padi sawah lainnya,”ungkap Wahyu.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: