TNI AL, Kembali Sita 346 Waring dan 38 BL

TNI AL, Kembali Sita 346 Waring dan 38 BL

MAJE, Bengkulu Ekspress - Kerja keras tim Fleet 1 Quick Respont (F1QR) Lanal Bengkulu dalam memberantas penangkapan bayi lobster (BL) atau benur di wilayah Kaur terus gencar dilakukan. Kali ini tim F1QR kembali berhasil mengamankan alat tangkap bayi lobster (BL) alias waring milik nelayan yang sengaja di pasang untuk menjebak BL. Akan tetapi petugas kembali tak mendapati nelayan sedang menangkap benur.

“Ya untuk seluruh temuan waring di perairan Maje itu kita sita dan dibawa untuk dijadikan barang bukti,” kata Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) M Andri Wahyu Sudrajat melalui Dantim F1QR Lanal Bengkulu, Kapten Laut (T) Hari Sujarwo, kemarin (15/4).

\"\"

Dikatakan perwira dengan tiga balok dipundak ini, dalam operasi yang dipimpinnya itu, Senin (15/4) sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB anggotanya kembali menyelamatkan 308 ekor BL. Dimana operasi lanjutan waring tahap IV itu dilangsungkan di Pantai Way Hawang Kecamatan Maje posisi koordinat 04 51 54 S - 103 26 04 E dan Pantai Danau Kembar Kecamatan Maje posisi koordinat 04 41 33 S - 103 15 28 E. Lanal Bengkulu bersinergi dengan Stasiun Karantina Ikan Bengkulu dan Dinas Perikanan Kabupaten Kaur selain menyelamatkan benur juga menyita waring sebanyak 346 renteng, pelampung tanpa waring yang mana sudah diputus waringnya ada 135 pcs.

“Untuk BL totalnya 308 ekor, terdiri dari jenis batu alias Jamrong, Pasir dan Mutiara. Yang hidup ada 284 ekor rinciannya Batu atau Jamrong 60 ekor, Pasir 182 ekor dan Mutiara 42 ekor. Sedangkan yang mati 24 ekor terdiri dari Batu 10 ekor, Pasir 12 ekor,dan Mutira 2 ekor,” terangnya.

Lanjutnya, seluruh BL selanjutnya dibawa ke Stasiun Karantina Ikan Bengkulu untuk diamankan sekaligus sebagai barang bukti. Dimana nantinya setelah proses pemulihan maka akan dilepas kembali ke lautan oleh stasiun karantina ikan. Ditegaskannya sepanjang pelaksanaan Razia berlangsung aman, lancar dan kondusif.  “Anggota kita yang turun hari ini (kemarin) terdiri dari Lanal Bengkulu 10 orang, stasiun Karantina Ikan Bengkulu 5 orang dan Dinas Perikanan Kab Kaur sebanyak 1 orang. Kita mengerahkan 2 unit Perahu Karet untuk mengangkut barang bukti,” ujarnya.

Ditambahkannya, ia bersama timnya melaksanakan Razia waring di perairan Pantai Way Hawang dan Pantai Danau Kembar Kecamatan Maje. Selama kegiatan razia di sepanjang Pantai Way Hawang dan Pantai Danau Kembar tidak terpantau aktifitas perahu nelayan penangkap BL. Juga operasi penertiban waring BL ini akan terus dilakukan sampai waring yang ada ditengah laut itu bersih. “Banyak didapati Pelampung dalam keadaan sudah dipotong Waringnya kosong, ini juga belum selesai sebab menjelang siang angin kencang sudah turun kita akan kembali turun nantinya dan tetap memantau perkembangan dilapangan, dan operasi ini akan terus kita gelar,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: