Pemkab Bengkulu Utara, Pasang Stiker di Kendis

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Intruksi BPK RI untuk segera menertibkan aset Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) disikapi pihak Setdakab Bengkulu Utara. Dimana, Bagian Umum Setdakab Bengkulu Utara mulai mendata dan memasang merek seluruh Kendaraan Dinas (Kendis) Pemkab Bengkulu Utara guna mengantisipasi penyalahgunaan. Untuk tahap awal, diakui oleh Kabag Umum Setdakab Bengkulu Utara Kardo Manurung, pemasangan baru diterapkan pada Kendis dibawah naungan Setdakab Bengkulu Utara. Dan itupun baru 18 unit Kendis. Hal ini diakui oleh Kabag Umum Setdakab Bengkulu Utara Kardo Manurung, kepada awak media.

\"Iya, pemasangan merek ini, baru dicoba di lingkup Setdakab Bengkulu Utara. Hal dilakukan demi melakukan penertiban aset dan pengamanan aset, sehingga aset tidak disalahgunakan. Hal ini, didasarkan pada Permendagri No 19 Tahun 2016, dan kegiatan peningkatan manajemen aset,\" kata Kardo.

Disinggung, mengapa penertiban pemasangan merek ini, belum diberlakukan terhadap kendis yang digunakan oleh OPD lainnya lantaran masih terkendala anggaran. Diakuinya, anggaran yang teralokasikan untuk pemasangan merek ini, baru untuk 18 unit kendis. Dimana rinciannya, 12 unit kendis yang digunakan oleh Kepala Bagian di Setdakab Bengkulu Utara, dan 6 kendis yang menjadi kendis operasional.

\"Alokasi anggaran kita masih sangat minim dek, baru sebatas untuk 18 unit saja yang bisa dipasangi merek. Namun kedepan, karena hal ini positif, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan di seluruh kendis di Setdakab Bengkulu Utara.

Dengan harapan, ini juga akan diikuti oleh OPD lainnya di lingkup Pemkab Bengkulu Utara,\" imbuhnya. Kardo pun mengingatkan, kepada sleuruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak mengganti Nopol Plat kendaraan dinas ke plat Nopol pribadi. Baik roda 4 maupun roda 2 dalam situasi dan kondisi apapun. \'Apabila ketahuan menggonta ganti plat nopol, resiko ditanggung masing-masing individu atas ulah nakal para pejabat seperti itu. Apalagi, hanya untuk dimanfaatkan dapat mengisi BBM subsidi,\"tukasnya.(127)

Sumber: