25 Tim Ramaikan Kejuaraan, Robotika Dispora

25 Tim Ramaikan Kejuaraan, Robotika Dispora

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sekitar 25 tim dari Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, mengikuti kejuaraan robotika 2019. Kegiatan ini digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Kamis (28/3).  Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Altisar Sulaiman SAg menegaskan, jangan sampai peserta menganggap kompetisi tersebut hanya formalitas saja. Harus bisa dijadikan bekal oleh setiap peserta, bisa menyerap setiap ilmu atau pengetahuan yang didapatkan dari kejuaraan tersebut.

\"Jangan sampai hanya formalitas saja ikut kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi bekal bisa diserap ilmunya,\" jelas Altisar.

Sutan Syarimatua, selaku salah seorang panitia kejuaraan robotika menambahkan, setiap tim diharuskan bisa membuat robot tentang keakuratan. Robot dibuat seinovatif mungkin sehingga bisa diaplikasikan ke pembangunan. Robot juga harus bisa dikaitkan dengan lingkungan.

\"Ada sekitar 25 tim. Setiap tim harus membuat robot seinovatif, kedepan bisa diaplikasikan ke pembangunan dan harus berkaitan dengan lingkungan hidup,\" jelas Sutan.

Sebanyak 25 tim terebut akan dicari tim terbaik satu sampai tiga. Peraturan perlombaan seleksi dilakukan tiga tahap. Penyisihan, semifinal sampai final yang terdiri dari 3 tim. Tim yang berhasil menjadi juara satu pada babak final diberi kesempatan mengikuti event robotik nasional bahkan intenasional. \"Tim terbaik dikirim ke event nasional bahkan internasional,\" imbuh Sutan.

Sementara itu, pengisi materi dari Universitas Bandar Lampung Prof Riza Muhida menjelaskan, sebagai pemateri dirinya harus bisa memberikan arahan agar pemuda menggabungkan teknologi dengan lingkungan. Dengan robotik tentunya juga bisa mempercepat dan mendukung pelestarian lingkungan. Misalnya, bisa membuat robot yang bisa memisahkan secara otomatis sampah organik, an organik saat orang membuah sampah ke tempat sampah.

Bisa juga bisa membuat robot yang mempu mencari sampah plastik atau sampah lain didasar sungai, robot yang bisa menanam pohon sendiri. \"Pada intinya peserta harus seinovatif mungkin, harus bisa menggabungkan teknologi dengan lingkungan. Tujuannya adalah mampu membuat Bengkulu ini memiliki lingkungan asri, bersih,\" pungkas Riza.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: