IAIN Bengkulu Tuan Rumah AIUA
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu menjadi tuan rumah kegiatan tahunan Asian Islamic Universities Association (AIUA). Selain menggelar pertemuan ke-10 AIUA, juga dilaksanakan seminar internasional. Pertemuan ini untuk membantu anggota untuk memperkuat diri dan institusi melalui saling membantu diri sendiri dan sesama institusi untuk mencapai tingkat internasional di bidang pengajaran, penelitian dan pelayanan publik, terutama dalam pandangan Islam.
Pelaksanaan kegiatannya mulai dari tanggal 27 hingga 30 Maret 2019 di Grage Hotel Bengkulu.\"Kegiatan ini menjadi media untuk silaturahmi, sebagai media saling menguatkan eksistensi Perguruan Tinggi Islam di kawasan Asia. Juga mendorong dan mensupport IAIN menjadi UIN, \" kata Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah.
Menurutnya, hal ini dirasa sangat penting, karena perkembangan perguruan tinggi yaitu status menjadi sangat penting disamping ada beberapa kerjasama yang sudah terjalin dan saling menguatkan.\"Perubahan status IAIN menjadi UIN sangat penting. Ini bukan hanya untuk kepentingan institusi, tetapi untuk kemajuan Bengkulu,\" jelas Gubernur.
Ia menjelaskan, sebagai tuan rumah, menjadi suatu penghormatan bagi IAIN maupun yang lainnya. \"Kita juga menyambut baik tamu-tamu negara dan sekaligus menjadi ajang promosi daerah,\" ucapnya.Era globalisasi menuntut perguruan tinggi Islam mengembangkan pola pendidikan yang sesuai dunia internasional. Oleh sebab itu, perlu kerjasama antar institusi dalam upaya meningkatkan kampus menjadi world class university. Peran kampus-kampus Islam ini tidak lagi bersifat nasional melainkan global.
Pada acara 10th meeting of Asian Islamic Universities Association (AIUA) ini juga dilaksanakan seminar internasional yang dihadiri oleh President of Asian Islamic Universities Association (AIUA), General Secretary of Asian Islamic Universities Association (AIUA), Direktur Kerjasama Sosial Budaya Asean Kementerian Luar Negeri RI, Rektor Perguruan Tinggi, peserta dari Malaysia, Brunai Darussalam, Maldives, Filipina, dosen IAIN Bengkulu, serta tamu undangan lainnya.
\"Pada kegiatan AIUA kali ini yang dibahas diantaranya mengenai mutu dan pengembangan perguruan tinggi Islam yang ada di negara-negara di kawasan Asia,\" kata Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag., MH.
Rektor pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada President of Asian Islamic Universities Association (AIUA) sebagai pendorong untuk peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. \"Ini sangat strategis sekali untuk membangun peradaban ke depannya. Kita juga memanfaatkan kesempatan ini dengan baik sehingga menjadi penguatan kelembagaan, \" imbuhnya.
AIUA merupakan asosiasi dari kampus-kampus Islam di Asia yang berperan memperkuat dan menjembatani pengembangan pendidikan Islam di seluruh dunia. Asosiasi ini bertindak sebagai platform bagi anggotanya untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan universitas melalui kemitraan dan kolaborasi bidang akademik.
\"Kegiatan ini yang utama dalam rangka program kerja yang telah kita bicarakan yaitu menyangkut jaminan mutu, kualitas jurnal, penerbitan 6 jurnal ditambah dengan training of trainer (TOT). Selain itu, juga adanya penerimaan anggota baru. Negara yang baru bergabung yaitu filipina, Maladewa, dan Bangladesh,\" beber President of Asian Islamic Universities Association (AIUA) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA, PhD.
Ia berharap dari sini akan menjadikan organisasi yang betul-betul se-Asia. Juga bagian dalam rangka mengangkat potensi dosen, dan mahasiswa supaya tertarik menerbitkan jurnal internasional. \"Fokus kita pada peningkatan pendidikan,\" tukasnya. (Cik8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: