Milenial Dituntut Kreatif dan, Cinta Tanah Air

Milenial Dituntut Kreatif dan, Cinta Tanah Air

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Selain dituntut untuk selalu bisa mandiri, generasi milenial juga harus kreatif dan cinta tanah air.  Demi mewujudkan hal tersebut, Universitas Prof Dr Hazairin SH (Unihaz) Bengkulu bersama Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Bengkulu melaksanakan sosialisasi Parade Cinta Tanah Air (PCTA) di Aula Kampus Unihaz Bengkulu, Kamis (21/3).

Rektor Universitas Prof Dr Hazairin SH, Dr Ir H Yulfiperius MSi mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi PCTA ini, generasi milenial atau muda harus selalu kreatif. Bentuk kreatif yang dilakukan harus berdasarkan atas dasar rasa cinta tanah air. Dengan begitu, akan mewujudkan generasi pemuda yang inovatif serta peduli terhadap negaranya.

\"Kegiatan ini perlu di sosialisasikan terus, apalagi kita saat ini tengah menghadapi revolusi industri 4.0 sehingga nilai kebangsaan perlu ditingkatkan,\" kata Yulfiperius.

Bentuk peningkatan nilai kebangsaan melalui kreatifitas, diakuinya sudah sangat banyak dilakukan oleh Pemuda di Indonesia. Bahkan, mahasiswa di Universitas Amikom Yogyakarta sudah berhasil mengembangkan daya kreatifitasnya untuk memperoleh pendapatan dari membuat video animasi berjudul Aji Saka.

\"Mahasiswa Amikom sudah bisa menghasilkan Rp 50 juta perbulan, tidak hanya itu, video animasi aji saka yang dibuatanya sudah dikontrak Rp 740 miliar oleh swasta. Jadi, kreativitas, cinta budaya lokal, dan tanah air mampu menghasilkan pendapatan,\" ungkap Yulfiperius. Untuk itu, ia berharap pemuda baik pelajar maupun mahasiswa harus selalu mengembangkan kreativitasnya. Dengan begitu, selain bisa bekarya juga dapat menghasilkan pendapatan.

\"Kreativitas itu penting, kreativitas yang dibangun dengan rasa cinta tanah air maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa,\" tutupnya.

Sementara itu, Kakanwil Kementerian Pertahanan Provinsi Bengkulu, Kolonel Laut (KH) Joni Agoesta MM mengatakan, PCTA merupakan ajang ekspresi para generasi muda untuk menunjukkan kreasi, inovasi dan rasa cintanya pada tanah air dengan kearifan lokal daerah masing-masing. Melalui kegiatan sosialisasi ini, para generasi muda di Bengkulu bisa belajar untuk menjadi pemuda yang kreatif. \"Kita tahu anak muda Bengkulu dikenal dengan kreatifitasnya dan inovasi pada industri kreatif di era milenial ini,\" kata Joni.

Ia mengharapkan kegiatan sosialisasi PCTA ini dapat melahirkan inovasi baru dari kreativitas anak bangsa di Bengkulu yang mewujudkan rasa cinta terhadap tanah air. \"Banyaknya inovasi yang ditunjukkan oleh para generasi muda dapat dioptimalkan dan diaplikasikan di masyarakat,\" tuturnya. Salah satu bentuk inovasi yang dapat dilakukan generasi milenial, diantaranya mengembangkan berbagai produk makanan dan minuman. Produk tersebut nantinya akan menjadi produk UKM yang bisa dijual. \"Kita harapkan di Bengkulu pemuda bisa menciptakan produk UKM, sehingga bisa menjual produk tersebut kepada masyarakat luas,\" tutupnya.(Cik8/Prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: