Caleg Golkar Tak Dukung, Capresnya
Aan: Kita Kumpulkan Bukti
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Adanya calon legislatif (Caleg) dari partai Golkar Kepahiang yang tidak mendukung Capres - Cawapres nomor urut 1 Joko Widodo – Ma’ruf Amin sudah diketahui Ketua DPD partai Golkar Kepahiang, Andrian Defandra SE. Bahkan pengurus DPD Golkar tengah mengumpulkan bukti-bukti, jika caleg DPRD Kepahiang Dapil 2 tersebut berseberangan dengan keputusan DPP Golkar.
Aan sapaan Andrian Defandra mengatakan, surat dari DPP Golkar tanggal 14 Maret 2019 menegaskan bila seluruh kader Golkar, termasuk caleg-caleg baik DPR RI, DPRD kabupaten dan provinsi wajib hukumnya mendukung pasangan presiden dan wakil presiden yang diusung partainya.
“Surat DPP 14 Maret 2019 berbunyi seluruh kader, caleg Golkar wajib hukumnya mendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden yang diusung partai. Kalau ada bukti-bukti, kalau sudah ada bukti akan kita buat surat peringatan ditembuskan ke DPD tingkat 1 dan DPP,” ujar Aan.
Ia menegaskan, bagi caleg Golkar yang tidak mengikuti instruksi DPP Golkar jangan maju Pileg melalui partai berlambang pohon beringin tersebut. Golkar sudah menyiapkan sanksi pemecatan bila terbukti membelot dukunggan. “Kalau tidak jangan jadi kader Golkar dan jadi caleg Golkar. Kalau terpilih nanti sudah dilantik, kita PAW.
Kalau pemecatan partai sudah jelas, masih cerita belum ada bukti konkrit,” sebutnya. Sementara Caleg Golkar untuk DPRD Kabupaten Kepahiang priode 2019-2024 dapil 2 yang diduga melanggar perintah DPP Golkar, yakni Irwansyah AMd. Mantan anggota komisioner KPU Kepahiang ini dalam beberapa postinggan laman facebooknya menunjukan simbol dukunggan untuk Capres dan Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Sandiago Uno. Bahkan simbol dukunggan untuk kubu oposisi pemerintah tersebut ditunjukkan Irwansyah dengan kalimat jelas serta emotion dua jari.
“Tidak, saya tidak komentar ya,” ucap Irwansyah saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, mengenai pernyataan Ketua DPD Golkar Kepahiang, Andrian Defandra SE, Senin (19/3).
Meskipun mengakui bila pemilihan merupakan hak objektif setiap orang, Irwansyah menolak memberikan penjelasan mengenai sikapnya didalam politik. Ia berdalih tidak mau menciptkan konflik atau gejolak internal di kubu Golkar Kabupaten Kepahiang. “Tidak usah ya, tidak usah untuk berita,” sebutnya, sembari menyebutkan alasannya tidak mendukung Joko Widodo – Maruf Amin. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: