Persiapan Matang

Presiden Letakan Batu Pertama Pembangunan Jalan Tol

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah mempersiapkan secara teknis rencana peletakaan batu pertama pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau oleh Presiden RI Joko Widodo. Rencana peletakaan batu pertama pambangunan jalan tol itu pada tanggal 15 Maret mendatang di lahan milik Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Bengkulu yang berada di Desa Jumat Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.

\"Persiapan lokasi dan acaranya sudah dilakukan,\" terang Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (10/3).

Dikatakannya, meski waktunya tinggal beberapa hari lagi, kedatangan presiden masih akan terus dipastikan. Sebab, sampai finalnya kedatangan presiden tersebut belum bisa dipastikan. Mengingat banyaknya jadwal tugas kenegaraan presiden. Meski demikian, presiden sudah berjanji akan melakukan peletakaan batu pertama pembangunan jalan tol yang sudah masuk sebagai Program Strategis Nasional (PSN) satu-satunya di Provinsi Bengkulu tersebut.

\"Kepastiannya, pembincaraan lebih lanjut belum dilakukan,\" tambahnya.

Meski demikian, Rohidin mengatakan, progres jalan tol tetap harus dipercepat. Seperti penetapan lokasi, analisa dampak lingkungan (andal) dan pembebasahan lahan masyarakat.  \"Prinsip, semua ini yang harus dipercapat. Sehingga jalan tol itu bisa benar-benar direalisasikan,\" papar Rohidin.  Ia menyakini, dengan hadirnya jalan tol di Bengkulu yang terkoneksi ke bagian tengah pulau Sumatera, maka ekonomi daerah akan semakin meningkat.

Sebab, ditargetkan kegiatan ekspor wilayah tengah sumatera itu bisa bermuara di Pelabuhaan Pulau Baai Bengkulu. Sehingga dukungan infrastruktur itu sangat dibutuhkan.  \"Tahapan demi tahapan tetap harus dilakukan. Kalau semua berjalan dengan baik, maka pasti bisa direalisasikan,\" tutupnya.

Seperti diketahui, dalam rencana pembangunan jalan tol yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana itu, pembangunan jalan tol akan dibangun dengan panjang sampai 95 kilometer dengan anggaran APBN Rp14,587 triliun. Namun demikian, untuk pembanguan jalan tol tahap pertama itu akan dimulai dari Kota Bengkulu wilayah Betungan ke Taba Penanjung dengan panjang sekitar 17 kilometer. Setelah itu, baru akan dibangun terowongan yang menghubungkan sampai ke Kabupaten Kepahiang dan kembali membangunan jalan tol sampai ke Curup dan Lubuk Linggau yang dirancang akan terhubung ke Jalan Tol Trans Sumatera. (151)

Sumber: