OSS Terkendala Internet
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Aplikasi Online Single Submission (OSS) yang diluncurkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kepahiang sejak tahun 2018 lalu, saat ini belum bisa digunakan secara maksimal.
Menurut Kepala DPMTPSP Kepahiang, M Salihin MSi, salah satu kendala belum maksimalnya aplikasi OSS ini, terutama terkendala dengan jaringan yang sering gangguan. “Selain dari itu, tenaga operator juga masih minim. Seharusnya untuk memaksimalkan pelayanan aplikasi OSS ini minimal kita harus punya 3 loket pelayanan. Sementara kita hanya punya satu loket untuk pelyanannya,”bebernya.
Lanjutnya, untuk mengatasi hal tersebut, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan penambahan kapasitas untuk jaringan internet. Kemudian juga melakukan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk loket pelayanan. “Sebenarnya kendala dimulai dari kita, kekurangan tenaga dan peralatan. Selain dari itu jaringan internetnya sering gangguan dan ngadat,” ucapnya.
Sambungnya, aplikasi OSS ini sudah digunakan sejak 5 bulan terakhir. Pada saat jaringan stabil dan tidak gangguan, pihaknya bisa mencetak atau mengeluarkan izin melalui aplikasi OSS ini sekitar 10 hingga 20 izin dengan catatan semua persyaratan dan kelengkapan dari pemohon dinyatakan lengkap. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: