Dukung Program Tanam Ubi Merah
BINTUHAN,BE- Dalam rangka mewujudkan kerjasama pengembangan komoditas pangan strategis antara Pemda Kaur dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penanaman ubi jalar merah di lokasi Lahan Repung Kaur (Lareka) di Pondok Pusaka, dengan ditanami Ubi Jalar Merah karena ubi tersebut memiliki nilai strategis dalam bidang ketahanan pangan. \"Itulah makna ubi merah sebenarnya, karena serba enak dan murah serta banyak diminati. Kita kembangkan program tersebut,\" ujar Pangdam Sriwijaya II Mayjend Puji Nugroho Widyatomo, kemarin.
Dikatakanya, program pangan strategis harus memiliki nilai ekonomis supaya dapat dijual dan diterima pasar. Sehingga menguntungkan bagi perekonomian rakyat. Pangan strategis juga harus dapat diterima oleh masyarakat luas yang sudah tidak asing terhadap komoditas pangan yang akan dikembangkan. Secara sosial produk pangan juga dapat dikembangkan menjadi konsumsi alternative diluar pangan yang selama ini selalu dikonsumsi yakni beras. Pangan strategis juga wajib memiliki nilai pertahanan keamanan. Yang siap digunakan dalam keadaan genting dan tetap menjadi pangan yang dapat menjadi bahan yang tidak terpengaruh pihak asing.
\"Jadi ubi atau singkong ini dapat tumbuh dihutan-hutan, sehingga sangat tepat dalam strategi Negara dalam ketahanan pangan pada masa genting. Lahan Repung Kaur ini merupakan percontohan, sehingga nanti jika sudah berjalan akan dibudidayakan secara luas,\" jelasnya.
Dengan nilai kebangsaan yang tinggi, tambah Pangdam, dapat bersaing dengan nilai budaya asing. Ubi jalar bukan hanya dapat diterima diseluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dibeberapa negara, ubi juga sudah menjadi komoditi pangan yang sudah diterima secara luas. Kebanggaan terhadap pangan ubi jalar dapat ditunjukan dalam dunia internasional. \"Mari kita dukung program tanam ubi ini, karena sangat bermanfaat bagi kita semuanya,\" jelasnya.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: