1000 Bidang Tanah Selesai Ukur
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Hingga pertengahan Februari 2019 Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepahiang selesaikan pengkuran lahan sebanyak 680 bidang. Pengukuran lahan sudah berlangsung sejak awal Januari di enam desa yakni Suka Merindu, Mekar Sari, Daspetah II, Telang Karet, Batu Ampar dan Suro Ilir. Kepala kantor BPN Kabupaten Kepahiang Drs Achmad Mustafid Msi melalui Kepala Seksi Infrastruktur Pertanahan Yuliantoro ST menjelaskan pengukuran bidang tanah ditargetkan sebanyak 2.000 ditahun 2019.
“Pengukuran sudah berjalan sejak awal Januari hingga sekarang masih berlangsung. Total yang sudah tuntas pengukuran kurang lebih 50 persen dari total target,” terang Yuliantoro Kamis (21/2).
Ia mengatakan jika target yang harus dituntaskan BPN Kabupaten Kepahiang tahun ini menerbitkan 1360 sertifikat baru dengan katagori hak pakai, hak wakaf dan hak milik. “Tahun ini sudah bukan prona lagi namanya, kita sudah Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), maka sertifikatnya meliputi hak pakai, hak milik dan hak wakaf,” ujarnya.
Yuliantoro menegaskan jika dalam pengukuran lahan atau tanah masyarakat di lapangan petugas BPN Kabupaten Kepahiang tidak manarik biaya. Sebab, anggaran pengurusan seritifikat dalam PTSL sudah disubsidi oleh pemerintah. Tetapi ada ada yang dikeluarkan pemilih lahan dengan besaran Rp 200 ribu setiap bidangnya digunakan untuk biaya operasional dilapangan.
“Besaran dua ratus ribu sudah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup). Jadi itu anggaran maksimal, diluar biaya itu tidak ada yang lainnya lagi,” tegas Yuliantoro. Pria yang akrab disapa Toro ini mengatakan pengukuran bidang lahan masih difokuskan untuk 6 desa. Jika hasilnya nanti tidak memenuhi target untuk penerbitan 1360 sertifikat baru maka pihaknya akan mencari didesa lainnya. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: